Kembali kepada rutinitas seorang
pekerja rooster, kami adalah seorang yang saat ini bekerja sebagai seorang
rooster, kami harus sekian hari dalam waktu yang lama bekerja terus menerus
dari pagi sampai petang tiba, sampai kami tidak tau kapan hari off itu akan
tiba, bahkan untuk pada hari ini adalah tanggal berapa dan dalam rangka apa
kami sendiri tidak begitu mmeperhatikan. Kami melakukan setiap rangkaian
pekerjaan adalah dengan tuntutan semuanya adalah dengan segenap logika dan
kesadaran bahwa system ini adalah yang kami inginkan. Berangkat dari jauh dari
keluarga dan keinginan untuk mendapatkan hasil yang lebih adalah titik
kesadaran yang harus kami ambil, bahwa setiap hal kesadaran dan keputusan
adalah resiko pada akhirnya. Kami bekerja dalam system rooster, yang saat ini kami
jalani dan nikmati sebagai seorang pekerja swasta. Sebagian pekerja mungkin
belum mengenal apa itu system rooster, bagi kalangan pekerja yang biasa dalam
dunia kontraktor, baik itu kontruksi
maupun tambang, pada umumnya perusahaan perusahaan tersebut memakai system
rooster. System rooster kurang lebih adalah dalam jangka waktu tertentu kita
akan bekerja tanpa adanya libur, bisa 1,5 bulan, bisa 2 bulan, bisa 2 bulan
kita tidak akan libur, baru setelah itu kita akan diberi waktu libur selama
seminggu, dua minggu ataupun tiga minggu sesuai dengan kebijakan dan ketentuan
perusahaan masing masing.
Kembali ke kami ini, system rooster
sangat menguntungkan bagi kami, yang kami ini adalah pekerja perantau dengan
meninggalkan keluarga tercinta dikampung halaman. Dengan system ini kami bisa
berkumpul dengan keluarga walaupun tidak setiap hari akan tetapi dalam durasi
waktu tertentu kami bisa berkumpul dengan keluarga kami dan tentu dapan
mengobati rindu kami sebagai satu kesatuan utuh yang namanya keluarga. Tentunya
durasi libur yang kami punyai adalah tidak serta merta dapat mengantikan semua
kebersamaan yang seharusnya dan sewajrnya kami miliki sebagai keluarga, paling
tidak mampu mengobati dan melunasi hutang waktu yang kmai miliki terhadap
keluarga tercinta. Banyak hal yang menjadi resiko kami sebagai seorang yang
bekerja dengan system rooster ini, kami harus kuat fisik dan mental untuk
bekerja dalam waktu long time dan continue tanpa adanya istirahat di akhir pekan.
Kami dituntut untuk mampu focus dengan tekanan pekerjaan yang kami miliki untuk
tetap tanggung jawab dan professional dengan semua tantangan tantangan yang ada
didepannya. Mungkin bagi kalangan yang tidak terbisa dengan system rooster,
dengan hanya membayangkannya saja mungkin sudah berat, tapi begitulah hidup,
kita akan terasa sangat kesusahan dengan apa yang orang lain lakukan hanya
dengan membayangkannya saja. Tentunya banyak gambaran dan imajinasi yang orang
lain pikirkan dengan system rooster, apalagi apabila orang lain tersebut belum
pernah mengalami bekerja dengan system rooster.
Kepada masing masing keluarga
yang salah satu anggotanya mengunakan system rooster, marilah kita pahami dan
kita syukuri bahwa semua jalan proses kehidupun adalah masing masing Antara satu
dan lainnya mari kita nikmati setiap prosesnya untuk menjadikannya itu berkah
untuk keluarga kita tercinta.
Salam, gunung megang 27-10-2019
No comments:
Post a Comment