Setiap
kita, setiap insane manusia dibekali oleh seperangkat kesatuan pikiran , dari
mulai identifikasi, perumusan, dan menyimpulkan untuk semua item2 permasalahan
/ kasus2 yang ada dihadapannya. Dari proses identifikasi sesuatu hal ini,
berlangsung sebuah dinamika mulai dari satu panca indera, antar dua

panca
indera ataupun keseluruhan dari panca indera yang dimiliki. Tergantung dari hal
apakah tersebut dan mengunakan apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan sesuai
hal yang diidentifikasikan. Rangkaian dari setiap panca indera yang pas akan
menghasilkan ramuan pemikiran yang bijak bagi diri sendiri maupun kepada orang
lain. Setelah dari identifikasi – perumusan menjadi hal pengolahan dari sebuah
identifikasi yang sudah berjalan diawal tadi. Proses pengolahan ini menjadi kreatifitas
setiap insan manusia untuk mendapatkan output kebijakan yang beraneka ragam. Baik
itu sifat sabar, marah, senyum, cemberut, sakit hati, tersinggung dan lain
lain, sesuai dengan karakter yang sudah dimiliki dengan dipadu dengan logika
pikiran yang dikembangkan. Karakter dan kepribadian disini sangat berperan
dalam hal output yang dihasilkan dari sebauh emosi setiap manusia, karena tanpa
dengan logika pikiran adalah sudah keluar semua emosi2 yang dominan untuk
menanggapi sebuah masalah. Malah sesuatu ini adalah yang alami tanpa campur
tangan dari logika pikiran. Karakter dan kepribadian setiap manusia adalah proses
berulang ulang dari saat manusia lahir, dibesarkan oleh orangtua, lingkuangan
yang menjadi tempat tinggalnya, pola asuh yang berkembang, penalaran orang
orang disekitar, sangat berperan penting dalam membentuk sebuah karakter
seorang anak. Logika pikiran disini dalam peran pengolahan sebuah masalah/
sesuatu hal yang terjadi di setiap manusia adalah hanya sebagai penunjang untuk
menghasilkan ketidak otentikan sebuah keputusan yang diambil dari setiap orang.
Penyimpulan
masalah/ sesuatu hal adalah titik akhir dari proses identifikasi dan perumusan
masalah yang sudah dikerjakan sebelumnya. Proses dari identifikasi dan
perumusan masalah kadang kadang bisa berlangsung sepersekian detik dan sangat
cepat sekali. Kadang juga proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, dan ada
keragu2an yang muncul dalam hal emosi seorang manusia.