Hubungi : 081378638978 - Andri
Saturday, July 11, 2020
JASA DESIGN BANGUNAN GRATIS
Menerima design bangunan rumah pribadi, mushola bangunan umum, dan lain lain serta perhitungan rab untuk daerah purworejo + kebumen + magelang + yogyakarta dan sekitarnya. GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS.
Friday, November 8, 2019
Galengan Sawah
Untuk orang orang yang hidup
didesa, ataupun yang pernah tinggal disebuah desa, seperti saya ini, yang
daerahnya ada hamparan sawah yang ditanami padi pasti tidak akan asing dengan
yang namanya “ Galengan “, Nama Galengan ini pada umumnya dipakai dan yang kami
tahu didaerah sekitar kami tinggal menamainya dengan Galengan, Galengan adalah
Sebuah batas Antara satu petak sawah dengan petak sawah disampingnya, dibuat
dari tanah dengan level elevasi lebih tinggi 20 – 30 cm dari level elevasi
sawah pada umumnya, dengan mempunyai lebar ideal Antara 20 – 25 cm. Galengan
ini berfungsi disamping sebagai fungsi utama yaitu batas antar petak sawah,
tetapi juga berfungsi sebagai akses dari dan menuju setiap petak sawah yang
letaknya jauh didalam dari hamparan sawah yang luas. Juga Galengan ini
berfungsi untuk tempat mengumpulkan hama – hama dan gulma yang sudah di
bersihkan dari tanaman padi untuk sementara waktu dan biasanya akan dipindahkan
kalau sudah posisi kering da nada juga yang dibiarkan saja. Untuk kami pada
waktu usia remaja, Galengan ini kami gunakan untuk mencari belut, dengan
menyisir disetiap sisinya kami mencari lubang – lubang kecil yang kami yakini
sebagai rumah seekor belut.
Kembali ke karakteristik sebuah galengan, dari bentuk ideal sebuah galengan, semakin ideal dari ukuran dan bentuk dari sebuah galengan adalah gambaran jiwa besar dan kerukunan dari 2 orang pemilik petak sawah yang berdampingan. Bagaimana tidak, bentuk dari 1 garis galengan terbentuk adalah dari saling komunikasi dan koordinasi dari 2 orang yang berbeda kepala dan karakter. Satu sisi adalah ide dari satu orang dan yang lain adalah dari orang lainnya. Apabila diantara 2 orang tersebut berangkat dari mengakomodir semua fungsi yang sudah dipaparkan diatas, besar kemungkinan kedua orang pemilik petak sawah tersebut mempunyai juwa social yang lumayan besar. Salah satu indikasinya adalah, ikut memikirkan kenyamanan orang lain yang mempunyai sawah yang letaknya lebih dalam dari sawahnya, dan besar kemungkinan akan melewati galengan yang sudah dibuat.
Berbanding lurus Antara orang
pertama dengan orang kedua, orang kedua juga mempunyai galengan di setiap sisi
batas sawah dengan orang lain, bentuk dan ukuran dari galengan orang kedua,
apabila berangkat dari pemahaman yang sama
dengan orang yang pertama tadi, yaitu lebih mementingkan kenyamanan
penguna galengan, adalah bentuk dan dimensi yang ideal yang akan terbentuk. Sebuah
rangkaian dari keseluruhan bentuk galengan disebuah pemantang sawah adalah
wujud nyata bagaimana setiap pemilik petak sawah disebuah pematang sawah bisa
kita lihat, walaupun variable ini tidak sepenuhnya benar, paling tidak indikasi
besarnya bisa kita baca dari hal ini.
Kepekaan social bisa berangkat
dari dalam diri setiap orang, atapun karena rangsangan dari pihak luar. Apapun yang
diterima akan selalu respect dengan orang lain, tidak peduli perlakuan apapun
yang diterima oleh orang tersebut. Sedangkan akan berbeda apabila respecnya
seseorang terpengaruh dengan respect orang lain yang diberikan oleh kita. Kita sadar
sebagai manusia adalah dibolak balikan dalam semua hal. Hari ini yang menjadi
keyakinan akan sesuatu hal, diesok hari akan berubah beriringan dengan
informasi dan ilmu yang kita miliki. Kembali kepada galengan, yang kami ingat
adalah kanan kiri adanya lubang rumah belut dan tempat kami dimasa kecil
menancapkan pancing di malam hari dan pada musim penghujan, dan spot ideal
untuk kami bongkar dan selanjutnya kami cari binatang jangkrik di kala musim
kemarau tiba.
Kalau ingat galengan sawah, ingat
belut/welut, ingat mancing ikan dan ingat jangkrik.
BERMAIN LAYANGAN
Ada yang pernah bermain layang layang?
Kebanyakan dari kita pernah melewati permainan yang menyenangkan. Ada adrenalin
yang tumbuh dan kepuasan yang tercipta dari bermain laying laying. Tapi pernah
kah kita membayangkan dan menangkap dari sisi yang berbeda mengenai permainan
laying layang. Sebelum kita memasuki salah satu sisi yang lain dari permainan
layang – layang, marilah kita berangkat dari mengenal jenis jenis layang
layang, terutama jenis layang layang yang ada dikampung kami, desa paitan
kecamatan kemiri kabupaten purworejo. Adapun macam macam layang layang yang ada
didesa kami adalah layang kontolan ( jenis layangan ini adalah sangat besar,
biasanya bikinan sendiri, dimensinya bisa mencapai 1 x 1 meter lebih, biasanya
hanya orang dewasa yang akan memainkan layang layang jenis ini karena pas
layangan ini sudah terbang akan membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk
menjaga layang layang tersebut tidak lepas dari genggaman. Nama lain dari jenis
layang ini didaerah sekitar kami adalah layangan sendaren ataupun layangan
bapangan ). Jenis layangan yang kedua layangan pethekan, jenis layangan ini
adalah kecil berdimensi kurang lebih hanya 30x30 cm dan biasanya ditoko ada
yang menjual jenis layangan seperti ini, kadang ada juga yang membuat layangan
jenis ini. Cara menerbangkannya hanya mengunakan benang jahit ataupun benang
nilon kecil berbeda dengan layangan kontholan tadi diatas, tali yang digunakan
adalah mengunakan tali tambang berdiameter +3 mm. ini adalah 2 jenis yang kami
tahu dan kami mainkan pada waktu kami melewati masa masa kecil menjelang
remaja, sepulang sekolah dan pada waktu libur sekoah, kami bermain layangan
disawah ataupun dilapangan sekolahan. Permainan yang kami lakukan oada saat
musim kemarau tiba dan diwaktu sore hari disaat angina laut sudah mulai naik
kedarat.
Sedikit diatas gambaran mengenai
jenis dan permainan layangan didaerah kami didesa paitan kecamatan kemiri
kabupaten purworejo, yang kami lakukan sekitaran tahun 90an dan mungkin saat
ini sudah berbeda era dalam anak anak dikampung kami menjalani permainan layang
layang seperti ini.
Mengulas sedikit dari pemainan
layangan, kami mencoba melihat dari sudut pandang nilai yang berbeda,supaya
kita terutama kami mampu menangkap dan mendaptkan nilai yang terkandung dari
permainan layangan. Yang pertama kreatifitas, dengan cara membuat sendiri
layangannya adalah wujud kreatifitas tersendiri yang kami dapatkan untuk sebuah
sara bermain yang akan kami mainkan. Didalam kreatifitas tersebut kami
mendapatkan kehati – hatian, ketelitian, focus, factor resiko, manajemen resiko
dan yang terakhir keyakinan bahwa layangan yang kami buat adalah mampu terbang
dengan seimbang setelah ditiup dengan angina yang kencang.
Setelah kami memaknai kreatifitas
yang kami dapatkan dari pembuatan layangan, yang kedua adalah bermain layangan
adalah bagaimana kami menyelaraskan kapan layangan aka segera diterbangkan
dengan agin yang dating dengan tiba2, sehingga begitu angina datang, layangan
kami sudah siap terbang dengan bantuan memainkan tali tambang / benang nilon
yang sudah diikat dilayang tersebut, dalam fase ini adalah insting adalah
kekuatan penting dalam memainkan peran disini. Insting tarikan tali
tambang/benang nilon harus selaras mengikuti besar dan kecilnya tiupan angin.
Disinilah fase terpenting layangan tersebut akan terbang dengan tinggi, ataukah
malah jatuh kembali ketanah. Keseimbangan layangan yang kita buat juga sangat
berpengarus terhadap terbang ataukah tidak layangan yang kita buat.
Anggap layang kita sudah terbang, disinilah zona nyaman sebagai manusia hidup berlangsung, bagaimana kita melihat layangan kita terbang dengan mulus, bersinergi dengan angina yang berhembus, kita sebagai manusia akan dengan senang menikmati hal hal seperti. Nyaman, aman, damai dan selalu tersenyum. Tetapi disinilah sebenarnya titik waspada yang manusia harus pikirkan, disaat kita sangat nyaman dengan keadaan yang ada, disaat itulah sebenarnya tantangan kita sebagai manusia itu ada, tali tambang/benang nilon layangan tsb tiba2 akan putus karena tiupan angin ataukah karena gangguan dari layangan tetangga dan karena tali tambang kita kurang kuat, maka tali kita yang akan putus. Tetap tangguh dan tetap berputarlah adrenalin kita walaupun kita dalam zona nyaman dalam saat ini.
Berbeda hal kalau layangan kita
belum juga terbang2, teruslah berusaha dan berusaha, proses adalah bagian
terpenting dari setiap langkah kita sebagai manusia untuk selalu berusaha
sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Tetap berjuang tetap fous dengan
tujuan, bahwa aka nada hasil yang akan diraih dengan perjuangan tiada henti.
Amati dan perbaiki apa yang menjadi kekurangan dipercobaan pertama, dan untuk
di perbaiki dipercobaan selanjutnya. Daya juang adalah pembeda untuk setiap
manusia menjadi berhasil dan akan mampu meraih tujuan yang menjadi cita2.
Mereka yang berhasil adalah mereka yang berani bertahan sekali lagi untuk
setiap langkah dan proses di setiap kehidupan.
Subscribe to:
Comments (Atom)
-
Setiap daerah mempunyai istilah dan ukuran masing masing yang disepakati oleh semua orang. tidak terkecuali daerah / desa paitan, daerah y...
-
Bagaimana caranya membuat dimensi atau ukuran radius lingkaran diautocad ? Bagaimana caranya membuat dimensi dan ukuran jari jari ling...
-
Bagaimana caranya membuat bentuk awan di autocad ? Bagaimana caranya membuat keterangan revisi di autocad ? Bagaimana caranya membuat ...

