![]() |
Tuhan
punya kuasa dan punya segala cara untuk membuat hambanya melakukan refleksi
segala sesuatu hal yang berkaitan dengan hambanya. Setiap hal dan perbuatan
yang berhubungan dengan seorang hamba adalah sebuah perwujudan untuk setiap
hamba melakukan penilaian atas nilai nilai sari yang terkandung, baik itu yang
tersurat maupun yang tersirat. Ada
banyak nilai yang terkandung dari setiap laku seorang hamba sehingga kita bisa
menerima pelajaran yang penuh dari setiap itu. Seorang hamba adalah hanya mampu
dan bisa merencanakan dan mengimplementasikan setiap proses dari rencana yang
sudah disusun. Satu demi satu setiap proses dijalani untuk kemudian mendapatkan
titik temu dari sebuah proses tersebut yaitu hasil. Ada banyak kemungkinan
hasil yang akan diraih dan dicapai, banyak kemungkinan untuk mendapatkan hasil
yang baik, tidak menutup kemungkinan dan juga malah sangat terbuka hasil yang
akan kita capai adalah buruk atau gagal. Hasil baik dan buruk, hasil sukses dan
gagal adalah wujud dari sudut pandang kita sebagai manusia biasa, yang hanya
meletakkan segala sesuatunya dari oportunitas saja. Selagi segala proses dan
juga hasil dari sebuah perjalanan menguntungkan bagi kita sebagai hamba, adalah
baik dan sukses yang akan kita claim tentang sesuatu itu. Padahal tuhan punya
luasan cara dan jalan sertu lautan arti dan semuanya itu adalah untuk kebaikan.
Jalan tuhan untuk hambanya berbeda beda, tuhan maha segalanya dan maha agung
dengan segala keluasannya. Sebagai seorang hamba penegasan yang lebih murni dan
bukan hanya penegasan tetapi hal yang menjadi latar belakang dari sebuah setiap
apapun bersamaan dengan hamba adalah Tuhan yang maha esa, maha segalanya dengan
segala isi yang ada dijagad raya. Mengesampingkan sekecil apapun dari tuhan
disetiap langkah dan setiap uraian hidup seorang hamba adalah pengingkaran atas
kemaha besaran tuhan terhadap jagad raya beserta isinya. Disetiap proses dan
langkah adalah adanya tangan2 tuhan yang ikut bercapur membaur mengikuti setiap
proses, tuhan tidak membutuhkan kalkulasi sebab akibat, ataupun ada asap pasti
ada api, semua yang ada di jagad raya ini termasuk didalamnya ada tingkah polah
seorang hamba adalah dalam gengaman tuhan dan dalam monitor tuhan. Satu
ditambah satu tidak harus dua, tidak harus ada api untuk mendapatkan asap.
Sepenuhnya adalah keinginan tuhan untuk seorang hmabanya.
Perjuangan hidup adalah suci, perjuangan hidup addalah proses, perjuangan hidup adalah berinteraksi, perjuangan hidup adalah menuju ke, perjuangan hidup adalah mendapatkan sesuatu, perjuangan hidup adalah untuk yang terkasih. Perjuangan yang harus diperjuangkan adalah sesuatu yang telah menjadi inti dari semangat hidup jauh jauh hari sebelum seseorang manusia jauh berada di belakang titik start untuk mendapat sesuatu yang diperjuangkan tersebut. Kata kata besar yang membesarkan yang sering diucapkan bahwa jiwa dan raga ini akan sanggup dan akan mampu untuk mendapatkan sesuatu yang diperjuangakan. Sesuatu yang perjuangkan adalah satu kesatuan yang memparipurnakan, seorang hamba adalah menuju yang paripurna. Disaat titik start sudah kita injak, adalah kemauan, daya juang,kemampuan,kecepatan,dan daya tahan ( paling tidak itu dulu ) yang bisa menjadikan kekuatan ( nilai materi ) yang biasa mengantarkan seseorang hamba untuk mendapatkan sesuatu yang diperjuangkan. Mutlak untuk teori materi bahwa hal hal tersebut adalah yang harus dipenuhi unutk tercapainya sesuatu yang diperjuangkan tersebut. Tetapi tuhan tidak tidak pernah meninggalkan seorang hambanya sendiri. Ada nilai lain dari sekedar materi yang ditunjukan kepada seorang hambanya melalui proses dan bentuk2 yang lain yaitu nilai rohani. Salah satunya sebagai contoh adalah nilai empati, sangat besar pengaruh dan mempengaruhi kebijakan tuhan kepada seorang hambanya yang melakukan nilai empati kepada sesama. Tuhan punya cara tersendiri untuk membuat seseorang hamba memdapatkan sesuatu yang diperjuangkan. Menjadikan segala sesuatu ada tangan tangan tuhan yang ikut serta dalam setiap langkah kita dan menjadikan positif thinking setiap keputusan tuhan terhadap diri kita adalah kunci kita memenangkan kehidupan.
Amin…
Pekanbaru,11
Juni 2013
No comments:
Post a Comment