Mengapa banyangan yang
mudah terlintas adalah mengenai hal ini ( sekejap pikiran yang melintas
dipikiran hal2 jaman dulu yang pernah dilalui, bukan hal2 saat ini yang sedang
dilakukan dan kira2 akan menjadi waktu yang akan datang ), yaitu bukan mengenai
pekerjaan yang setiap hari saya lalui dari pagi sampai menjelang malam, menjadi
buruh dibangunan kontruksi sangatlah menyita semua proses kehidupan yang
seharusnya mungkin bisa lebih bisa menikmati kehidupan. Ternyata kejatuhan
ataupun ketersengajaan memilih jenis pekerjaan ini harus dijalani dengan sangat
mengorbankan setiap proses2 kehidupan semua orang2 terdekat. Tidak menjadi
mengapa, dan menjadikan kecil hati, toh semua proses alur perjalanan setiap
manusia akan menghasilkan sebuah rangkaian proses yang disetiap proses akan
menghasikan sari2 makna yang bisa menjadikan pastinya atau seharusnya menjadi
lebih dari sebelumnya. Kembali ke kalimat judul diatas “yang tersamar”, banyak
hal2 jaman dulu dikampung saya yang kemungkin adik2 saya saya ini yang sudah
tidak lagi mengetahui salah satu ataupun salah banyak sebuah kata, bahkan untuk
mengetahui, hanya untuk mendengarnya saja kurasa belum pernah sekalipun. Bukan
salah siapa2, yaitu perkembangan jaman yang menengelamkan sebuah budaya dengan
dganti dengan budaya baru. Barang atau sesuatu yang jaman dahulu menjadi barang
penting dan sehari hari dipakai oleh orang, kini barang tersebut menjadi hilang
entah kemana perginya.
Yang pertama yang saya
sebut, “Lumpang”, siapa yang masih ingat lumpang, dan siapa yang dirumahnya
masih ingat dengan lumpang?? Setahu saya lumpang itu terbuat dari kaya yang
dibuat sedemikian sehingga ada cekungan kedalam. Fungsi dari lumpang untuk
menghaluskan sesuatu makanan tertentu, bahkan digunakan untuk menguliti gabah
menjadi beras dijaman dahulu kala, tentunya masih banyak fungsi dan kegunaan
dari pada lumpang yang belum saya ketahui sebelumnya. Sudah lama sekali rasanya
sudah tidak melihat lagi barang yang disebut lumpang, dimana di desa saya desa
paitan yang masih menyiman dirumahnya “lumpang” tersebut?? Masihkan anak2
sekarang mengetahui adanya lumpang? Taukah mereka bahwa dijaman dahulu untuk
menumbuk suatu makan untuk dihaluskan mengunakan alat yang namanya lumpang?,
bukan blender ataupun apapun, semoga suatu saat nanti ada yang mau mengiklaskan
waktu dan pikirannya untuk mengumpulkan, menginferntarisir, mendata dan
mengarsipkan warisan2 jaman dulu dari nenek moyang kita, paling tidak yang
pernah menjadi keseharian dan dilakukan oleh nenk moyang kita dijaman dahulu,
supaya generasi penerus mengetahai sejarah dan latar perjalanan dahulu kala.
Hal sesuatu yang lain
yang mungkin saat ini sudah using ditelinga kita :
1.
Poro
2.
Longan
3.
Gledeg
4.
Dengklek
5.
Koko-ek
6.
Linthungan
7.
Jamuran
8.
Cublak cublak suweng
9.
Mereman
10.
Dan masih banyak lagi, silahkan
ditambahkan dikolom komen,
Sekiranya semua proses
dari semua budaya yang pernah kita alami menjadi bagian satu kesatuan yang
diawal memberi tahu, dan yang diakhir mempelajarinya adalah penghargaan yang
tertinggi dari manusia disuatu wilayah, mudah2an itu ada didesa kami.
Nderek
pangapunten,21-01-2016