Friday, December 6, 2013

VERTICALITY TOWER MENARA BTS

Toleransi kemiringan sebuah tower menara bts tergantung dari ketinggian tower tersebut, semakin tinggi sebuah tower akan berbanding lurus dengan maksimal jarak kemiringannya. Rumus yang digunakan untuk menghitung maksimal kemiringan sebuah tower adalah ketinggian tower dalam cm dibagi dengan 2000 cm. itulah batas maksimal dari kemiringan sebuah tower. Sebagai contoh untuk tower dengan ketinggian 72 M, akan menghasilkan maksimal toleransi kemiringannya adalah 3,6 cm. dengan cara yang sama untuk tower tower dengan ketinggian yang berbeda dalam dicari dengan rumus itu. 
Verticality tower bts
Banyak cara yang bisa digunakan dilapangan untuk mengetahui berapa nilai kemiringan dari sebuah tower. Dengan mengunakan alat theodolite kita bisa mendapatkan nilai kemiringan sebuah tower, tentunya dengan cara dan teknik pengunaan alat theodolite yang benar.  Banyak teknik dan cara yang sering dilakukan dilapangan, salah satunya untuk tower kaki empat adalah dengan cara memasang alat theodolite dalam posisi tegak dan meluruskannya ( satu garis lurus ) dengan baut tengah plat sisi satu dalam section pertama dgn baut tengah plat disisi di yang sejajarnya di section pertama juga. Untuk mengantisipasi kesulitan dalam menempatkan letak theodolite supaya bisa satu garis lurus, maka diperlukan bantuan unting unting yang diletakan di baut tengah sisi pertama dengan panjang tali kira kira 2 meter. Hal ini supaya bisa mendapatkan satu garis lurus yang pas dan bisa mempercepat didapatkannya satu garis lurus antara theodolite, baut pertama sisi pertama dan juga terhadap baut disisi belakangnya. Setelah satu garis lurus tersebut didapatkan, langkah berikutnya adalah dengan mengarahkan teropong theodolite ke posisi top tower tersebut. Disinilah kita bisa medapatkan berapa nilai kemiringan dari tower tersebut. Letakkan center teropong di baut tengah plat section paling atas, apabila sudah berada ditengah, kunci horizontalnya dan arahkan ke section paling bawah, jarak antara baut tengah plat bawah dengan center teropong adalah nilai dari kemiringan dari tower tersebut. Lakukan cara inni di kedua sisi sebuah tower menara bts, setelah didapatkan nilai kemiringan di kedua sisinya maka dilakukan penegakan sebuah tower dengan cara menurunkan atau menaikkan baseplate mengacu dari nilai kemiringan yang didapatkan. Demikian salah satu cara yang bisa digunakan, tentunya masih banyak kekurangan dari postingan diatas dan masih banyak cara yang bisa dilakukan tergantung kebiasaan yang dipakai dilapangan.

Berasal dari pengalaman penulis setelah sekian lama bergelut dilapangan.


Pekanbaru / 6 desember 2013

Monday, October 7, 2013

SP 5 RSTM PULAU BURUNG

Hari minggu, pekan terakhir di bulan September 2013. Kota kecil di salah satu kabupaten diprovinsi riau. Alhamdulilah pekerjaan sudah bisa closingan dan saatnya kembali ke lokasi lokasi selanjutnya. Kota guntung namanya saat ini saya berada, wilayah yang lumayan jauh dan setahu saya hanya bisa ditempuh mengunakan moda transportasi laut dari kota tembilahan. Kota yang aktivitas keramaian berada didaerah pinggir sungai dan terasa indah diwaktu malam hari tiba. Menjadi bagian dari suatu pembangunan didaerah pedalaman adalah hal yang unik dan menjadi pengalaman tersendiri bagi diri saya. Banyak tantangan yang menghadang disaat melakukan aktifitas didaerah ini. Ada hal was was dipertama kali berkunjung dan alhamdulilah semuanya mencair dan terasa nyaman dikala bertemu dengan warga warga sekitar. Sambutan penuh welcome dari masyarakat sekitar dan mereka sangat antusias untuk disegerakannya pembangunan tersebut. Moda transportasi yang harus ditempuh mengunakan speedbood dan juga harus over speedbood dikarenakan adanya daratan pemisah sepanjang 500 meter. Perjalanan menuju lokasi yang harus ditempuh sekitar 8 jam perjalanan, hamper setiap melakukan kunjungan waktu magrib adalah waktu dimana saya sampai dilokasi dan langsung disuguhi makanan dan minuman dari salah satu warga. Hangat, ceria dan harmoni sekali. Apalagi kesunyian daerah yang begitu alamiah ditambah dengan kebetulan satu suku daerah dengan saya membuat kerasan tinggal didaerah tersebut. 

Waktu kunjungan yang kira2 hanya 3 hari hari disetiap kunjungannya adalah saat2 yang penuh pengalaman yang terjadi pada perjalanan hidup saya. Semoga apa yang sudah dibangun bisa menjadi bermanfaat dikemudian hari dan tentunya jalinan silaturahim antar kita akan menjadi kuat lantaran keberadaan sinyal yang lebih kuat juga.

Bersambung
Pulau burung, 28 September 2013

Sunday, August 18, 2013

TERUS BERPROSES

Hari 14/08/2013 adalah hari kesekian diliburan hari raya idul fitri saya masih dikampung halaman. Hari kesekian yang saya lewati unutk melepas penat yang selama ini disibukan dengan rutinitas kerjaan. Selama 2 minggu ini saya full menghabiskan waktu untuk kedua orang tua dan mbak dan mas saya yang juga kebetulan pulang kampung juga. Ada hal menarik dari sisi kepulangan saya yaitu antara sisi kepulangan yang sesungguhnya yang sebenarnya masih jauh dari kata pulang. Masih banyak yang kammi tinggalkan selama ini dalam saya menjalani kehidupan disana. Tak layak dan tak patut di banggakan, semoga tuhan yang maha esa mengampuni segala kekeliruan saya, kesombongan saya, kesengajaan saya, kendablegan saya, ketidak perdulian saya, ketidak patuhan saya, keteledoran saya, sampai kepada hal yang paling hakiki sebagai keyakinan pun sengaja saya tinggalkan. Bilangnya masih muda masih sehat masih wajar bila meninggalkan, Seolah olah semuanya memaklumi unutk hal bodoh dan rugi yang saya kerjakan. Kapan semuanya akan saya kerjaan sesuai dengan keyakinan saya, apakah tujuan dan cita cita yang saya anggap mulia saya tempuh dengan jalan unutk mengesampingkan perintah dan larangannya, apakah saya upaya dan daya yang saya jalani akan berbuah manis sesuai dengan tujuan awal saya, hal terindah dan masih dalam proses menuju kesana adalah tercapainya tujuan dengan jalan sesuai dengan petunjuk, perintah dan larangnyaNya. Hari ini, pagi ini adalah refleksi, sampai kapan pengingkaran terhadapa diri sendiri terus berulang, kapan saya akan mengakhiri pengkhianatan diri sendiri, kapan saya akan merasa malu terhapap diri sendiri, kapan saya akan melakukan putar balik untuk kemudian berjalan sesuai dengan petunjuk dan perintah yang maha esa. Adalah menjadi kewajiban untuk segera melakukan apa yang sudah menjadi kegalauan hati dan jiwa yang selama ini hanya mendapatkan kesenangan dan kegembiraan semu, bukan hakiki, sementara saya sadar yang semu adalah tipuan dan akan sirna tetapi yang hakiki adalah nyata dan fakta serta pasti. Hari ini adalah dorongan ulang dan motivasi ulang bahwa selama ini masih banyak yang harus dibenahi unutk menjadi lebih baik lagi, banyak hal yang ingin saya peroleh dan saya dapatkan untuk seseorang terkasih. Hanya kepada beliaulah jalan dan semangat juang ini saya persembahkan. Kata akhir saya unutk pagi ini, iseng menulis unutk diri saya sendiri, iseng untuk berefleksi dipagi hari, iseng mendapatkan sesuatu yang lebih dipagi hari, iseng berjuang belajar menulis, iseng berpikir dan iseng mengucapkan selamat pagi…..


Paitan,14/08/2013