" Kelompok XI akan ditempatkan didesa
Kampar, Lokasinya Plaing dekat dengan kecamatan Kampar Timur apabila
dibandingkan dengan kelompok - kelompok yang lainya ". Begitulah sepenggal
kata yang diucapakan kepada kami sewaktu acara pembekalan. Fantasi pikiran
sudah jauh melambung tinggi, Mencari hal - hal yang paling dekat kemungkinan -
kemungkinannya tentang sebuah keadaan yang semoga saja bisa sejalan denagn apa
yang menjadi tujuan awal kegiatan. Sepertinya semua kelompok yang akan
melakukan kegiatan yang sama Juga melakukan Fantasi - fantasi yang sama persis
juga sesuai denagn dimana mereka akan ditempatkan. Mengenai Jenis dan bentuk
fantasinya tidak akan dibahas sampai sedetail mungkin, karena hanya merupakan
khayalan kosong dan belum tentu benar adanya. Dan waktu pelaksanaannya pun
tiba, Desa Kampar, Kami datang untuk " berbagi " apa yang kami
punyai. Berangkat dari banyak latar belakang yang menyertai, Ada dari kami yang
datang membawa bekal software, Hardware ataupun Bahsa pemograman penuh dengan
bahasa logikanya, Ada yang berbekal susunan panjang petuah - petuah atau jenis
konseling yang membuat hati dan jiwa seseorang damai. Ada dari kami yang datang
membawa Ilmu bagaiman caranya menjalankan roda pemerintahan yang baik dan
benar. Ada dari kami yang datang membawa ilmu bagaimana caranya berkomunikasi
deangan duania luar supaya tidak dikatakan kuper - kuper amat. Ada dari kami
yang berbekal jurus - jurus berkomunikasi dengan orang banyak supaya apa yang
kita sampaikan ke audiens bisa diterima dengan baik. Ada juga dari kami yang
datang dengan cara - cara mencampur semen, air denagn aggregat dalam membangun
sebuah rumah tempat tinggal. Berangkat dari banyak latar belakang itulah, Kami
menyusun sejumlah program dan kegiatan yang kami kira bisa berjalan sejalan
denagn program - program yang ada didesa. Dengan Penuh percaya diri Kami
Memasuki Gapura desa Kampar Kecamatan Kampar timur Kabupaten Bangkinang.Maju,
Kreatif dan Ramah adalah kesan pertama yang kami dapatkan sesaat setelah
memasuki Gerbang desa kampar. Dari kesan pertama inilah kami harus merubah
mindset yang dari awalnya ingin "berbagi" menjadi ingin
"menimba" ilmu yang ada didesa kampar kecamatan kampar timur
kabupaten bangkinang. Kami yang datang dengan bekal software ataupun bahasa
komputer yang penuh dengan logika - logika harus termanggu melihat warung
internet yang tersebar dipinggir jalan dan tidak pernah sepi oleh parkiran
sepeda motor. Kami yang berangkat deangan bekal konseling - konseling bimbingan
untuk segudang masalah kepribadian, Bahwa keharmonisan antar warga satu dengan
warga lain yang sudah erat adalah wujud pemahaman kesataun antara IQ, SQ dan
EQ. Selanjutnya dari kami yang berangkat membawa bekal sistem pemerintahan desa
yang baik dan benar, Hal yang nyata adalah roda pemerintahan desa kampar sudah
sangat lama berjalan melayani administrasi kependudukan semua warga desa. Ini
menunjukan bahwa mereka sudah lebih dahulu menjalankan dari pada kami yang baru
saja mempelajarinya. Dari kami yang berlatar belakang Ilmu Hubungan
Internasional, Kami kira Keberadaan warung internet yang tidak pernah sepi oleh
pengunjung sudah menunjukan kedekatan mereka denagn dunia yang nun jauh disana,
Bagaiman mereka bisa dengan cepat mengetahui Hubunagn diplomasi yang dilakukan
pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia mengenai kasus Tari tor tor dan
Gondang sembilan. Dan Bagi kami yang berangkat dengan bekal Ilmu Komunikasi,
Keberadaan pasar yang ada didesa kampar adalah wujud nyata adanya Komunikasi
intens antar penjual dan pembeli unutk mencapai sebuah kata sepakat akan sebuah
barang. Ini menunjukan bahwa Komunikasi sudah menjadi Kegiatan sehari - sehari
para warga baik dalam acara formal maupun informal, Mereka memainkan peran ini
deanagn begitu mahir tanpa adanya ketersingunggan satu sama lainnya.Dan yang
selanjutnya, Kami yang datang membawa cara - cara pencampuran antara semen, air
dengan aggregat, di sudut desa ada berdiri denagn kokoh sebuah rumah warga yang
membangun rumahnya dengan sistem rumah panggung. Kontruksi rumah yang mereka
gunakan adalah pondasi tiang panjang dengan tinggi lantai satu dengan dasar
kolam adalah 1.5 meter. Ini menunjukan bahwa warga desa kampar sudah sangat
memahami ilmu teknik sipil yang sebenarnya. Perpaduan antar kebutuhan,
sampingan, dengan insting kreatif yang dimiliki sehingga menghasilkan karya
yang luar biasa.
Terakhir, Adakalanya kita sebagai manusia harus rela mengakui bahwa saat ini
kami menyerah. Kami Kalah dengan warga Desa Kampar Kec Kampar timur Kab
Bangkinang. Mereka sudah melakukan disaat kami masih belajar, Maka " Desa
Kampar, KKN XI Mohon Ijin Untuk Menimba Ilmu Selama 45 Hari "
Salam
Salam
No comments:
Post a Comment