Wednesday, December 15, 2010

INDONESIA KU (2010/11/20)
Sejak kali pertama kami mengikuti kegiatan belajar mengajar ditingkat sekolah dasar hingga sekarang ini tercatat sebagai mahasiswa universitas abdurrab pekanbaru, kami telah diberitahu kepada ibu dan bapak guru, bahwa negara ini terbentang luas dari sabang sampai merauke serta dari pulau mianggas ke pulau rote. Keutuhan serta persatuan republik ini adalah kecintaan kami yang harus kami jaga sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kami sebagai generasi penerus bangsa. tentunya keutuhan dan persatuan republik ini yang mendudukan semua anak bangsa sama dihadapan hukum tanpa terkecuali yang kami inginkan. sebagai generasi penerus bangsa yang suatu saat akan mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan republik ini, sudah sewajarnya mulai saat ini kita mulai memikirkan mau dibawa kemana tongkat estafet yang akan dibebankan kepada kita dikemudian hari. Apakah menginginkan keadaan yang seperti sekarang ini?dimana intrik2 politik dikalangan politikus, kerusakan lingkungan yang mengakibatkan bencana, pahlawan devisa yang mendapat siksaan di negeri orang ataukah kita sebagai generasi penerus akan membawa republik ini untuk menciptakan butet2 manurung yang telah mendirikan sekolah rimba dipedalaman jambi, serta membawa republik ini untuk menciptakan lebih banyak lagi yohanes2 surya yang lain dimana telah banyak menciptakan para pemenang olimpiade fisika. ini memang bukan perkara mudah untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang besar,bangsa yang bisa menyejahterakan rakyatnya,bangsa yang mampu mengolah sda nya sendiri dan bangsa yang mampu menjadikan hukum sebagai tolok ukur segala sengketa perkara. Akan tetapi apabila sebuah niat yang tulus dan di ikuti dengan keyakinan yang kuat serta didorong dengan semangat yang tinggi maka kata indonesia jaya pasti bukan sekedar mimpi.
Mencoba untuk merefleksi kembali mengenai keadaan republik ini, semakin banyak kasus kasus hukum yang belum selesaikan. mulai dari kasus cicak buaya, kasus century, kasus rekening gendut polri, kasus pajak, dan yang terbaru adalah kasus keluarnya gayus dari rutan brimob (plesiran ke bali). semua yang disebutkan diatas,baru sebagian kecil saja dari kasus kasus hukum yang membelit negara ini. sebetulnya kami malu harus menuliskanya disini, tetapi mau bagaimana lagi. Sesuatu yang tersembunyi akan semakin mudah dihilangkan, jadi ya ada bagusnya kalau aib yang republik ini punyai, diungkap kekhalayak agar semakin mudah kita buka sampai ketingkat yang paling inti. yang kedua saya pilahkan adalah tentang keadaan alam republik ini, banjir diwasior belum selesai penanganannya datang lagi tsunami dimentawai.seolah olah alam sudah murka sehingga melanjutkan tingkahnya dengan gunung merapi yang meletus. Banyak anak yang harus melanjutkan hidupnya dengan yatim piatu, banyak anak yang harus menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah, banyak bapak2 yang menjadi duda, banyak ibu2 yang harus menyaksikan anak satu satunya disemayamkan medahuluinya. Kalau kita mau mengambil hikmah dari semua peristiwa alam ini,tentunya banyak pelajaran yang akan kita dapatkan. Seperti kita ini, yang sekarang menyandang predikat kaum akademisi seyogyanya bisa mengambil sari ilmu2nya dari setiap peristiwa2 alam yang bisa digunakan untuk antisipasi dikemudian hari.
Ah..bagaimana keadaan dirimu sesunguhnya bangsa kami? Generasi penerus yang seharusnya menjadi tenaga baru untuk melanjutkan sejarah bangsa malah sibuk dengan perkenalannya dengan budaya luar. Seolah olah kita lupa dengan kearifan2 budaya sendiri yang seharusnya bisa menjadi karakter berkehidupan dimasa kini dan yang akan datang. Jiwa dan pikiran kita sudah tergadaikan oleh gempuran2 budaya luar yang masuk melalui hak asasi dan atas nama globalisasi.
Kami kira semua peristiwa yang menimpa republik ini seyogyanya menjadikan bangsa ini menjadi lebih dewasa dalam segala hal. Ibarat seorang mahasiswa,apabila ingin naik kesemester yang lebih tinggi maka harus menjalani ujian yang diberikan oleh para dosen.begitu juga peristiwa2 yang menimpa bangsa ini tentunya harus menjadikan republik ini naik kejenjang yang lebih tinggi.misalnyakesadaran para mahasiswa untuk mepersiapkan ilmu yang diperoleh untuk kebaktian masyarakat luas. Begitu pula pihak universitas2 harus menyiapkan kegiatan belajar yang mampu mencetak manusia manusia yang bisa diandalkan sesuai dengan keahlian masing masing.
Hima the Es

No comments: