Tuesday, November 6, 2012

Tentang sebuah perjalanan

Satu dua tiga....
Satu langkah, dua langkah, tiga langkah...

....................................................................................
Ini adalah sebuah wujud dari mendamaikan diri sendiri yang kesal dengan logika kenyataan yang sebenarnya terjadi, perlahan lahan dan memang pasti akan terus melaju kedepan dengan wujud yang saya tidak tau akan kemana. kemana bergerak dan kemana akan menepi semuanya masih teka teki yang memang harus saya laksanakan dan saya ikuti alurnya. sebelum semuanya bisa saya kanter etek dengan sejumlah haluan yang mungkin saya rasa bisa berguna untuk menjadikan semunya menjadi lebuh baik. sabar dan ikuti dulu adalah kunci ketenangan jiwa saya saat ini, lihat semuanya dari inti dari sebuah perjalanan, inti yang memang sudah di sepakati oleh saya dengan saya juga waktu dahulu kala. saya harus komit dengan janji yang memang sudah saya buat dengan diri sendiri.
satu,dua,tiga.....senin,selasa,rabu   > saat saat dimana saya harus berjuang melawan ketidak pastian hidup yang memang masa-masa transisi kejiwaan saya alami, masa dimana angan-angan melayang jauh kesana denagn sejumlah plan plan yang menjadi bakal tujuan, sementara semuanya mash berada disini unutk menjalani sebuah aktifitas yang tidak sesuai logika. aktifitas yang hanya harus yang saya jalani untuk sebuh proses yang memang untuk saya juga, proses yang memang semuanya selesai untuk saya kerjakan dan selanjutnya saya harus mengambil hal yang seharusnya saya dapatkan.
satu,dua,tiga    > ketik, mengetik, mencari, mengerjakan, menyelesaikan, mengantar, bertanya, berpikir, mencocokkan, mengulangi, membaca....
aaaaahhhhh, harus saya lakukan unutk tujuan yang harus saya dapatkan.semuanya pasti akan berjalan dengan baik baik saja.semuanya demi yang sudah janjikan.semua demi yang sudah menjadi komit saya. semuanya akan berjalan demi yang saya dan janji saya.
tiga,dua,satu......Bismillahirohmanirohim

Salam saya kepada saya _doa saya kepada saya untuk tetap fight

Monday, November 5, 2012

Pengajuan perencanaan rumah bulatan


Berikut beberapa ilustrasi yang kami paparkan kepada rekanan dalam perencanaan sebuah rumah bulatan, sengaja nama dari rekanan saya sembunyikan untuk kenyamanan dari yang bersangkutan.
Assalamualaikum Warrahmatulloh hiwabarrokatuh..
Selamat Pagi Pak (……..) dan Keluarga, Semoga Dalam keadaan Sehat Selalu.
Sebagai wujud janji saya terhadap Bapak dan Ibu waktu pertemuan pada hari Jumat malam kemarin, Berikut saya Sampaikan Tiga Denah Rumah yang mudah mudahan Ada yang sesuai dengan keinginan Bapak dan keluarga.
Berikut saya Ilustrasikan Ketiga Tipe denah nya tersebut :
1.      Denah Rumah I ( Luas 182.3 M2 / 338.25M2 )
Denah ini adalah Orisinil dari Denah yang bapak dan keluarga buat, saya Gambar Ulang dengan Ukuran yang sesungguhnya. Tampak pada denah dengan 4 buah kamar tidur, yang fungsinya satu kamar tidur utama dengan WC didalam, 2 kamar tidur anak yang berukuran masing – masing 4 x 4 M serta ada satu kamar tidur yang ukurannya lebih kecil dari yang lainnya yang diperuntukan untuk kamar asisten. 1 ruangan disebelah ruang tamu diperunutkan untuk Sebuah Galeri / Distro yang bisa diperuntukan untuk komersil. Dengan Ruangan Tengah ±15 M2 yang bisa diperuntukan untuk Tempat berkumpulnya Keluarga seperti Menonton televisi, Membaca Majalah atau artikel, atau tempat berkomunikasi dengan sesama anggota keluarga.Ruangan Dapur terdiri dari 2 ruangan yaitu dapur kotor dan dapur bersih yang sengaja dipisahkan guna membuat rapi dan tertata apiknya sebuah rumah. Sebuah ruang yang tidak termasuk ruangan keluarga adalah diperuntukan untuk meja makan yang yang terletak di dekat dapur bersih dan persis ada di belakang teras belakang.Kamar mandi + WC nonprivate ada dua yang terletak berjauhan bertujuan untuk mengkaver seluruh anggota keluarga dan juga untuk keperluan sewaktu swaktu semisal ada tamu ataupun Famili yang berkunjung kerumah. Teras ada dua buah, Teras depan adalah wujud dari pada wajah sebuah rumah, dimana keberadaan sebuah teras depan adalah untuk menambah Soul sebuah rumah. Bentuk dari pada teras depan recananya seperti pada File JPG terlampir. Mengenai teras belakang dengan Luas 7 M2 diperuntukan kegiatan santai dengan menikmati pemandangan taman- keluarga.Terakhir sebauh garasi mobil di paling kiri bagian rumah dengan kapasitas 1 Mobil dan beberapa Sepeda Motor. Halaman Rumah sampai akhir pagar rumah depan adalah sepanjang 5 M yang di rencanakan bisa menampung 2 Mobil Tamu sewaktu berkunjung.
2.      Denah Rumah II ( Luas 183.5 / 351.5 M2 )
Tidak ada perbedaan yang mencolok Denah II dengan denah I, Penempatan ruang kamar utama, ruang kamar anak, dan ruang kamar asisten tetap sama, hanya saja ada penambahan ruangan pada kamar utama yaitu adanya sebuah ruangan khusus yang bisa diperuntukan untuk ruangan kerja, desain ruangan kerja yang dihadapkan langsung dengan taman pribadi yang ada di pojok depan sebelah kanan adalah perpaduan ketenangan pikiran akan fokus untuk menyelesaikan denagn lancar tugas2 dan kerjaan kantor yang terpaksa harus dibawa pulang. Dengan keunggulan pada denah ini adalah adanya ruangan tengah yang lebih luas yaitu sebesar  2 kalinya dari denah yang pertama yaitu sebesar ±15 M, ruangn yang sangat besar ini diperuntukan untuk ruangn keluarga dan ruangan menonton televisi yang tempatnya bisa di pisahkan, kelapangan ruangan yang sedemikian luas, ditambah dengan semua kebutuhan ruangan primer yang telah terpenuhi adalah wujud dari efisiensi ruang guna kenyamanan anggota keluarga. Mengenai Ruangan2 yang lainnya kurang lebih sama dengan yang ada pada denah yang pertama.
3.      Denah Rumah III ( Luas 175 / 294.5 M2 )
Denah yang terakhir saya tampilkan melawan denah dua yang sebelumnya, dimana letak kamar utama dipindahkan di bagian belakang tepat disamping teras belakang.kamar utama yang dilengkapi dengan area untuk bekerja membutuhkan tempat untuk ketenangan guna berkonsentrasi dalam menyelesaiakan tugas2 kantor yang terpaksa harus dibawa kerumah. Dua kammar tidur anakdengan masing masing 16 M2 adalah ruangan yang cukup besar dan mampu menampung dua anak, menyatukan 2 anak dalam satu kamar adalah wujud pelajaran keakraban yang sangat lebih dan untuk lebih mampu mendapatkan soul antar anak. Dua kamar anak di pisahkan 1 kamar mandi + wc memudahkan anggota keluarga unutk mengunakan sarana ini. Untuk kamar asisten di tempatkan didekat dapur bersih, guna mempermudah asisten untuk melakukan kegiatannya. Ruang Galeri tetap dipertahankan di tempat yang awal dan juga mengenai garasinya tetap berada di ujung kiri depan yang mampu menampung 1 mobil dan beberapa kendaraan bermotor. Dapur bersih dan dapur kotor sengaja dipisahkan dengan ruangan dapur bersih langsung mempunyai akses ke tempat jemuran yang letaknya du paling ujung belakang kiri.Luas ruangan tengah bisa digunakan untuk ruang nonton ataupun ruangan keluarga mempunyai luas ±30 M2, ruang sangat luas dan sangat nyaman apabila digunakan untuk ruangan kumpul keluarga. Teras dan ruang tamu tetap dipertahankan seperti denah semula tetapi ada perbedaan mengenai ruang tamu dengan ruangan keluarga tidak ada dinding pemisah, tujuan ini adalah wujud dari keterbukaan yang sengaja di tampilakn dengan tamu yang sedang berkunjung kerumah. satu hal juga yang membedakan dari denah ini adalah lokasi teras belakang yang berada di ujung kanan belakang rumah, tempat yang eklusif dan langsung bersentuhan dengan ruangan tengah adalah wujud perpaduan keharmonisan ruangan yaitu ruangan santai atau ruangan kumpul keluarga.

Terakhir, sebagai wujud dari wajah sebuah rumah, Rencananya bentuk tampak depan akan seperti gambar yang terlampir. Sekiranya Bapak (.....) dan Keluarga mau mengoreksi item2 mana yang perlu ditambah ataupun yang perlu dihilangkan.
Semoga kerja sama ini bisa berlanjut.

Wassalam.


Hub kami di nomer contact kami untuk keperluan yang sama dan yang sejenisnya.

Saturday, November 3, 2012

Perencanaan Gedung

Pesatnya perkembangan sebuah kota atau negara biasanya tidak lepas dari pembangunan sarana prasarana guna menunjang kegiatan keekonomian kota atau negara tersebut. peran yang bisa di mainkan oleh semua penduduk sebuah wilayah untuk menjadi bagian pembangunan adalah dengan melakukan hal hal yang sudah menjadi tangung jawabnya. dari segi penyediaan sarana prasarana ini, dibutuhkan seseorang atau lembaga dalam merencanakan sarana prasarana tersebut, sehingga bisa layak guna, layak pakai, layak waktu dan layak efisien. dalam merencanakan sebuah sarana prasarana (gedung) yang perlu diperhatikan oleh seorang enginer sipil adalah memastikan apa yang dia rencakan sesuai dengan standar SNI ataupun PBI yang berlaku di indonesia.
Berikut tahapan2 yang penulis ketahui dalam perencanaan gedung bertingkat dengan catatan Indetifikasi Data dan kebutuhan yang sebuah gedung tersebut sudah final adlah :
1. Tahap pertama, Perencanaan Atap_pada umumnya memiliki penopang dalam bentuk rangka baja, dalam hal ini dalam menentukan ukuran profil yang digunakan dengan mencara gaya2 dalam yang terjadi akibat beban sendiri dari atap itu + beban angin kiri dan kanan + beban hidup ( rata2 orang 100 kg ) + beban hujan juga. dalam analisis konvensional bisa dengan mudah dilakukan dengan metode cremona. apabila memakai program komputer bisa mengunakan program2 perhitugan struktur seperti sap2000, etab, sanspro, dll.
2. Tahap Kedua, Perencanaan Pelat lantai dan Pelat dak (kalau ada dak atapnya), dalam perencanaan pelat lantai adalah dengan memperhatikan jenis pelat yang ada yaitu apakah pelat itu termasuk oneway slab atau two way slab. pengidentifikasian ini akan sangat menentukan dalam perletakan tulangan tumpuan ataupun tulangan lapangan sehingga pelat berfungsi sesuai waktu rencana. hal yang perlu diperhatikan juga dalam perencanaan sebuah pelat lantai adalah dalam pemerikasaan lendutan maksimum dalam bentang terpanjang tidak boleh melebihi batas2 standart yang telah ditetapkan oleh SNI.
Untuk mempermudah dalam perakitan tulangan pada pelat, supaya jarak yang antar tulang dibuat sama dengan mengambil jarak yang paling save dari keempat perhitungan ( tumpuan arah x dan y serta lapangan arah x dan y)
Terlebih dahulu tentunya dalam merencanakan desain beton bertulang adalah dengan menentukan fy dan fc' dari beton yang akan kita rencanakan guna mendapatkan nilai ρ nya.
3. Tahap ketiga, Setelah perencanaan pelat selesai, tahap selanjutnya adalah pelat tersebut di definisikan menjadi beban merata yang dipikul oleh balok terdekat, cara yang umum dipake dalam penjabaran beban ini adalah dengan cara membagi pelat menjadi empat bagian yang ditarik dari setiap ujung denag sudut 45 derajat. dengan pola ini akan didapat bentuk segitiga ataupun bentuk trapesium.
unutk mendapatkan nilai beban terpusat di setiap kolom adalah dengan mendefinisikan berat balok menjadi beban terpusat. caranya dengan mengambil semua batang yang bersentuhan disetiap titik dengan dibagi setengahnya.
4.Tahap keempat, Setelah pendefisian beban yang ada didalam setruktur sudah selesai, lakah selanjutnya yang kita lakukan adalah dengan analisa struktur dengan kombinasi beban yang telah ditentukan sesuai denagn SNI. Salah satu cara konvensional yang bisa diambil adalah dengan metode cross, metode ini ditempuh denagn mengambil bentang memanjang atau melintang tergantung dari intuisi kita sebagi seorang enginer, bentangan mana yang memikul beban paling banyak dan akan menyebabkan momen paling besar.
5. Tahap kelima, 

Untuk tahap yang kelima dan selanjutnya akan saya susun segera yaitu perencanaan balok dan kolom serta perenacaan pondasi yang bisa kita pilih.
kami sangat terbuka untuk mau menerima kritik dari semua kalangan guna perbaikan kami di masa yang akan datang.

Untuk sekedar bertanya - tanya bisa hub kami diemail yang sudah kami publikasikan, atau bagi yang berminat untuk mengunakan jasa perencanaan mulai dari hitung struktur sampai pada Gambar desainnnya juga bisa hubungi kami sewaktu - waktu.

Salam dari kami,