Monday, June 20, 2011

MENCARI PERUMNAS DIPEKANBARU

Semakin banyaknya pengembang-pengembang properti yang ada dikota pekanbaru, mewajibkan kita para pencari rumah yang representatif supaya jeli dalam memilih rumah yang sesuai dengan keinginan kita. misalnya daerah yang bebas dari banjir, konsep rumah greengarden, serta lokasi yang dekat dengan pusat pusat aktivitas sehari hari..
gampang gampang susah memang dalam mencari rumah..
maka dari itu kami 86 studio berusaha untuk membantu anda anda semuanya yang berkeinginan membeli rumah kontan atau kredit..
kami berusaha untuk menunjukan lokasi lokasi perumahan yang sesuai dengan keinginan anda..
kami akan selalu mendampingi anda anda yang ingin mencari rumah sampai proses deal dealan tercapai dengan pihak pengembang...
percayakan urusan properti pekanbaru anda melalui kami di:
> 86 studio'
> email:ya_andri18@yahoo.com
> no hp.081378638978

Tuesday, May 24, 2011

SPESIFIKASI TEKNIK SHELTER



Berikut dijelaskan secara detail spesifikasi teknik dari pekerjaan indoor dan outdoor. Spesifikasi teknis ini merupakan standard yang telah ditetapkan oleh dan selanjutnya dapat dijadikan acuan yang jelas bagi kontraktor. Dibawah ini akan dibahas secara lebih detail spesifikasi teknis dari beberapa item yang dibutuhkan :


Spesifikasi Shelter.

1.1. Umum.
a. Cepat Pembuatan ( Sistem Modular )
Menggunakan sistem knock down, dimana modul shelter siap dipasang dalam waktu maksimum 2 hari sesudah pekerjaan pondasi/perkuatan diselesaikan.
b. Tipe
Tahan cuaca panas/dingin dan anti karat.
c. Fleksibel
Shelter harus mudah dilepas/dipasang apabila akan dipindahkan ke lokasi lain.
d. Mudah perawatan
Perawatan shelter harus dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan.
e. Efisiensi Energi
Modul atau panel terbuat dari bahan Polyurethane dengan dibungkus oleh zinchalum dengan ketebalan maksimum 0.4 mm. Modul tersebut dapat mengurangi hingga 10 dBA kebisingan yang berasal dari bagian dalam ruangan dan memantulkan hingga 90% energi panas atau cahaya pada bagian luarnya.
f. Dimensi
Ukuran shelter (di dalam ruangan ) memiliki beberapa dimensi :
1. Dimensi 2000 mm x 3000 x 3000 mm.
2. Dimensi 1500 mm x 3000 x 3000 mm.
3. Dimensi 1500 mm x 2000 x 3000 mm
Dengan ketinggian 2800 mm (tinggi dalam) adalah syarat minimum.
1.2. Pondasi Shelter.
Perkuatan shelter terbuat dari baja yang mampu menahan beban diatasnya hingga 600 kg/m2. Shelter dipasang dengan sistem boltting (menggunakan mur dan baut) pada framenya sehingga tidak diperlukan pekerjaan pengelasan, pemotongan atau pekerjaan berat lainnya ketika akan dipasang.
Perkuatan shelter mempunya ketinggian sekitar 200-400 mm dari permukaan beton sesuai dengan design perkuatannya.
Bila pondasi shelternya berada diatas tanah, maka pondasi harus dibuat dari beton bertulang/batu kali yang mampu menahan beban hingga 600 kg/m2.
1.3. Modul.
Dinding shelter berupa modul yang didalamnya berisi frame/rangka yang cukup mampu menahan angin dengan kecepatan 120 km/jam, hujan dan panas atau gangguan lainnya. Modul tersebut dihubungkan dengan lainnya pada suatu jointing border dengan sistem lock anti karat.
1.4. Lantai.
Lantai shelter terbuat dari bahan yang sama dengan dinding shelter, dilapisi dengan marine wood ketebalan min. 12 mm, ditopang oleh konstruksi baja yang kuat dan mampu menahan peralatan/beban dengan berat 600kg/m2 dengan dilapisi anti karat dan lantainya dilengkapi dengan lapisan antistatic.
1.5. Atap.
Atap terbuat dari bahan yang sama dengan panel dinding/modul shelter dengan kemiringan 1 derajat.
1.6. Pintu.
Pintu terbuat dari bahan yang memiliki kemampuan yang sama dengan dinding/modul shelter. Dan engsel pintu diwajibkan/ harus tidak bisa di copot dari luar.
1.7. Lantai Ke Langit-langit Shelter.
Jarak yang direkomendasikan minimum 2800 mm
1.8. Assessories.

hubungi kami 86 studio :
email : ya_ andri18@yahoo.com
no hp : 081378638978

kami membuntu masalah anda...........

Monday, May 9, 2011

SPESIFIKASI GROUNDING PADA TOWER

1. Titik Pentanahan.
Menggunakan batang tembaga massive dengan diameter 0.5 inch yang ditancapkan hingga kedalaman maksimum 12 meter, di mana pada ujungnya titik pengeboran diberikan 1 kg semen konduktif.
Titik pentanahan pada kaki-kaki tower diwajibkan mencapai daya hantar (resistensi) dengan maksimum 1 W setelah dilakukan integrasi (penyambungan) ke titik pentanahan yang sudah ada.
2. Ring Grounding.
Ring grounding menggunakan plat tembaga dengan ketebalan 5 mm dan lebar 20mm. Ring grounding menghubungkan masing-masing titik pentanahan dan ditanam sedalam 50 cm dari permukaan tanah.
3. Titik Sambung.
Titik sambung kabel grounding baik yang dari titik pentanahan, tower, pole, maupun shelter seluruhnya menggunakan bahan dasar tembaga (bolt, clamp, terminal kabel dsb), yang akhirnya harus di akhiri dengan metode pengelasan tembaga atau dengan menggunakan CADWeld pada titik sambung tersebut. Seluruh titik sambung di lakukan di dalam bak kontrol (inspection pit). Inspection pit ini terletak di tanah (rata permukaan tanah).
4. Kabel Grounding.
Kabel grounding yang digunakan untuk lokasi ring kedua yang dihubungkan pada ring grounding utama menggunakan jenis kabel AAC 1 x 70 mm2. Kabel ini diujung lainnya dihubungkan pada terminal grounding (grounding bar) yang terletak di dalam ruangan (shelter, tower, di bawah lubang feeder/feeder entry).
5. Grounding Bar.
Grounding bar menggunakan plat berbahan dasar alumunium dengan ukuran 400 (P) x 100 (L) x 10 (T) mm, dimana disediakan lubang minimal sebanyak 10 buah lubang.
6. Bak Kontrol Titik Sambung.
Bak kontrol berukuran bagian dalam : 500 (P) x 500 (L) x 400 (T), dan menggunakan tutup dari bahan plat baja tebal 2 mm yang digalvanized.
7. Cable Ladder
Kabel ladder yang digunakan adalah tipe U dengan dimensi : lebar 200 mm. Material penunjangnya antara lain : wall mounted bracket support H = 100 mm, vertical support H = 3000m, bolt, nut, washer, plat , earthing set dan lain-lain. Untuk menghindari dari karat seluruh material harus di galvanized dengan ketebalan minimum 60 micron.

Hub kami 86 studio di :
email : ya_andri18@yahoo.com
no hp : 081378638978

kami mencoba menyelesaikan masalah yang sedang anda hadapi...................