
berdagang rempah – rempah . Mereka kerap singgah di pelabuhan – pelabuhan sepanjang pelayaran mereka sambil menunggu angin yang memungkinkan melanjutkan perjalanan , para pedagang tinggal di daratan dan membangun kelompok permukiman .Konstruksi rumah mereka sama dengan yang pernah mereka tinggali di daerah asalnya . Permukiman tersebut juga dilengkapi dengan bangunan pendukung seperti pasar klenteng dengan itu mereka telah membuat identitas yang unik pada lokasi yang mereka bangun , kawasan komersial masyarakat Tionghoa kerap disebut Pecinan . Ruko sebenarnya bukan suatu jenis bangunan yang baru timbul akhir – akhir ini ruko adalah istilah atau singkatan yang dipakai untuk menjelaskan fungsi rumah toko , Kalau kita melihat ke belakang , baik yang terjadi di
Indonesia maupun di Eropa pada masa lalu , fungsi ruko adalah sama . Ruko timbul karena keadaan nya yang demikian pada masa itu , yakni pemusatan segala macam fasilitas pada suatu lingkungan kota ataupun desa dimana alat atau sistem transportasi komunikasi belum seperti sekarang dan zone usaha ,
hunian , perdagangan , pemerintahan dan sebagainya berada dalam satu areal yang terbatas. Sebagai contoh di Batavia , khususnya di Jalan Toko Tiga atau jalan Perniagaan di daerah Glodok , pertumbuhan Ruko dimulai oleh pedagang Cina yang mempunyai pola hidup sebagai pedagang , dimana mereka beranggapan bahwa pada taraf hidup awal , bidang usahanya dapat diurus oleh satu atau beberapa anggota keluarganya dan untuk mempersingkat waktu, maka Gambar Sketsa Bangunan Ruko Lama.
Sangat menarik sekali artikel, bagus dan informatif.
ReplyDeletesangat menarik sekali artikelnya pak. jadi tahu banyak nih.
ReplyDelete