Friday, August 15, 2014

PENYEDIA JASA PEKERJA PEMBANGUNAN TOWER

Kebutuhan tower menara yang semakin banyak dibutuhkan juga tenaga tenaga yang handal dan berpengalaman untuk terciptanya suatu bangunan tower menara bts yang sesuai dengan waktu dan komposisinya. Kami dari 86engineering menyediakan tenaga pekerja pembangunan tower menara bts yang sudah berpengalaman dan mampu diandalkan. Adapun jenis pekerjaan yang kami layani meliputi :
1. Tenaga Sipil
2. Tenaga Erector
3. Tenaga Grounding dan ME
Untuk wilayah penyebaranya pembangunan yang kami layani adalah wilayah Jawa, Sumatera dan Bali.

Untuk lebih lanjut bisa menghubungi :
No : 081378638978
Email : ya_andri18@yahoo.com

Terima kasih,

Salam 86E

Wednesday, July 2, 2014

HARI PERTAMA PUASA ( PELAJARAN DARI PAK HASAN )

Tahun dua ribu empat belas, Puasa pertama jatuh pada tanggal 29 Bulan Juni yang bertepatan dengan hari minggu. Terus terang antusias juga tidak begitu, saya sadari tingkat keimanan dan ketaqwaan yang saya miliki masih jauh dari kata taat. 'Niatan' tuhan adalah melebihi apa yang mahluknya pikirkan, banyak jalan dan proses kehidupan yang bisa kita ambil hikmahnya. Sesuatu yang biasa saja berproses adalah terdapat nilai yang sebenarnya sanggup menjadikan kita mendapatkan sesuatu yang bernilai dan bisa menjadi titik balik kita terhadap pandangan hidup kita kepada kehidupan. Puasa pertama saya lalui dilokasi kerja yang mana lokasi kerja berada didaerah terpencil sekali yang mayoritas masyarakatnya beragama kepercayaan leluhur. Kewajiban kerja yang mengharuskan menginap beberapa hari dilokasi kerja adalah tantangan tersendiri bagi saya dan tentunya juga bagi rekan kerja saya yang bernama pak hasan. Ini bukan hal istimewa dan bukan juga hal yang akan saya banggakan, ini hanya refleksi kehidupan sebagai proses yang harus saya jalani, ada berhari hari waktu luang yang saya habiskan dikantor selama 2 bulanan tetapi toh tuhan menghendakinya pada hari pertama puasa saya harus berada dilokasi kerja. Sedikit gambaran pekerjaan dilokasi kerja adalah sebuah pekerjaan pembangunan fisik yang sudah selesai dikerjakan tiga bulanan yang lewat, tetapi karena adanya laporan mengenai kekurangan dari pembagunan tersebut, maka saya sebagai wakil dari kantor supaya turun kelokasi untuk mengecek dan memperbaiki hal hal yang belum sesuai dengan ketentuan. Pada saat itulah saya mencari rekanan yang saya rasa bisa membantu saya  untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilokasi tersebut. Ketemulah pak hasan namanya, umurnya sudah setengah lebih umur normal manusia pada umumnya. Kami berangkat satu hari sebelum hari pertama puasa yaitu pada hari sabtu pagi dan sampai dilokasi kerja pada sore harinya. Pas hari pertama puasa kami harus melakukan saya menyebutnya masih 'kebiasaan' dibulan puasa ( belum menjadi panggilan hati yang tulus dan iklas untuk mengabdi kepada sang khalik ) yaitu tidak makan dan tidak minum. Sebelumnya saya memang sudah mempunyai niatan untuk melakukan yang menjadi kebiasaan dibulan puasa di waktu siang hari yaitu tidak makan dan tidak minum, sedangkan pak hasan masih setengah setengah untuk melakukan ataupun tidak melakukan. Disini bukan mencerminkan ataupun mengartikan perbandingan apakah saya lebih baik dari pada pak hasan, ini hanyalah sebuah awalan niatan yang tentunya didasarkan dengan apa saja pekerjaan yang akan dikerjakan pada siang harinya. Pak hasan ternyata tidak puasa, pagi pagi di hari pertama bulan puasa beliau tidak melakukan ibadah puasa, apakah pak hasan ingkar dengan rukun islam? Apakah pak hasan akan berdosa dan akan 'dimusuhi' oleh tuhan yang maha pengasih? Hanya allah swt tuhan yang maha kuasa yang tahu mengenai hal ini. Logika pikiran saya mengatakan bahwa pak hasan adalah pahlawan keluarga, bandingan untuk melakukan kegiatan ibadah puasa dengan usaha jerih payah dengan melawan terik matahari satu hari penuh dengan keringat bercucuran adalah puasa itu sendiri terhadap keluarga. Pak hasan telah melakukan apa yang sebagai kepala keluarga harus dilakukan, dan beliau telah menghilangkan segala jenis keengganan dan kemalasan untuk mendapatkan nafkah untuk keluarganya. Pekerjaan pak hasan memang membutuhkan tenaga dan kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaanya, seharian penuh beliau melawan teriknya matahari dan beliau melakukannya. Puasa bagi beliau adalah urusan kesekian, beliau hanya memikirkan apakah yang bisa dibawanya pulang untuk memberi keluarganya nafkah. Bukan maksud beliau untuk tidak melakukan apa yang disyaratkan oleh agama yaitu berpuasa, tetapi beliau juga melakukan apa yang diperintahkan oleh agama  yaitu menafkahi keluarganya, sudah sekian lamanya bergelut kepada kehidupan, tetapi kehidupan memihak orang lain dalam pemberian rezky, beliau mendapatkan porsi sedikit dalam hal rezky, saya tidak tahu apakah kesalahan / kekeliruan / ujian yang didapatkan beliau selama ini tapi saya mempunyai keyakinan bahwa tuhan punya caranya sendiri dalam menentukan masing masing mahluknya dalam mengarungi kehidupannya. Kembali kemasalah pekerjaan dilokasi kerja, pak hasan melawan panas dan terik, saya rasa ini adalah kesungguhan puasa yang sesungguhnya, saya mempunyai keyakinan bahwa tuhan pasti mempunyai “sudut pandang tersendiri” mengenai apa yang pak hasan lakukan, beda sekali dengan saya yang secara lahiriah melakukan ( saya menyebutnya ) rutinitas di bulan puasa yaitu tidak makan dan minum dalam arti sempit. Dalam arti luas adalah ketiadaan yang saya dapatkan, apakah rutinitas yang saya jalankan mendapatkan nilai atau poin ibadah, sementara saya hanya monitoring pekerjaan pak hasan dan selama seharian sedikit sekali berhubungan dengan terik matahari. Malu sekali dan timpang sekali keimanan dan keteguhan sejati yang saya miliki bila dibandingkan dengan pak hasan lakukan. Pak hasan berani “melawan” rutinitas masyarakat ( saya ) kebanyakan yang dengan benteng pikiran berpuasa melakukan malas malasan dan tidak mau atau menunda pekerjaan yang sudah dibebankan. Pak hasan adalah contoh manusia yang kuat, yang tegar dan yang pastinya bertanggung jawab kepada keluarganya ( yang didalamnya ada istri dan anak2 beliau ). Mudah2an anak dan istrinya dirumah melakukan ibadah puasa karena dari segi kegiatan fisik ( mungkin ) tidak seberat pak hasan lakukan. Tuhan maha adil terhadap segala mahluk yang ada jagad raya, adil bukanlah menyama ratakan, adil adalah porsi yang sesuai dengan kebutuhan dari masing masing mahluk. Tingkatan dari setiap ukuran dari masing masing mahluk adalah berbeda beda menurut proses yang harus dijalani oleh masing masing mahluk. Pelajaran yang bisa saya petik disini dan ini adalah asumsi saya sebagai manusia yang tentunya banyak sekali kekeliruan saya dalam menafsirkan apa apa yang ada didepan mata saya adalah dalam pandangan kasat mata memang pak hasan melakukan kegiatan makan dan minum pada siang hari diwaktu bulan romadhon, padahal wajib hukumnya menurut rukun islam dan tentunya kalau tidak dilakukan akan mendapatkan ganjara dosa, tetapi apakah proses perjuangan seharian melawan teriknya matahari dengan keringat bercucuran dan juga tenaga yang diperlukan adalah banyak adalah sebuah perjuangan mendapatkan rezky? Terima kasih pak hasan, semoga pak hasan selalu dalam semangat dalam menjalani kehidupan dan semoga pak hasan selalu diberi kesehatan untuk selalu mampu menghadapi kehidupan yang keras ini, salam dibulan romadhon ya pak, saya yakin bapak tetap mendapatkan keberkahan dibulan ramadhan ini, bahkan bisa mendapatkan melebihi apa yang saya dapatkan ( sementara saya yg katanya menjalankan tetapi toh Cuma urusan makan minum saja, sementara hal hal lain seperti urusan nafsu, pikiran dan hati adalah lebih kejam dan bahkah tidak ada bedanya dengan hari hari biasanya). Semoga kita masih bisa bertemu kembali dan maaf apabila ada salah dan tutur kata yang kurang berkenan kepada pak hasan, saya hormat dan salut dengan pak hasan, senyum tulus dan kesederhanaan yang pak hasan tunjukan adalah wujud harmony yang sangat tinggi nilainya kepada lingkungan. Saya belajar banyak dari pak hasan.
Semua ulasan isinya adalah pandangan pribadi, mohon maaf bila ada kekeliruan dalam saya membaca kehidupan, dan saya berkeyakinan mengenai apa yang saya baca.


Pekanbaru,02 Juli 2014.

Wednesday, June 11, 2014

BERSAMA DALAM SETIAP LANGKAH


Tuhan punya kuasa dan punya segala cara untuk membuat hambanya melakukan refleksi segala sesuatu hal yang berkaitan dengan hambanya. Setiap hal dan perbuatan yang berhubungan dengan seorang hamba adalah sebuah perwujudan untuk setiap hamba melakukan penilaian atas nilai nilai sari yang terkandung, baik itu yang tersurat maupun yang tersirat.  Ada banyak nilai yang terkandung dari setiap laku seorang hamba sehingga kita bisa menerima pelajaran yang penuh dari setiap itu. Seorang hamba adalah hanya mampu dan bisa merencanakan dan mengimplementasikan setiap proses dari rencana yang sudah disusun. Satu demi satu setiap proses dijalani untuk kemudian mendapatkan titik temu dari sebuah proses tersebut yaitu hasil. Ada banyak kemungkinan hasil yang akan diraih dan dicapai, banyak kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang baik, tidak menutup kemungkinan dan juga malah sangat terbuka hasil yang akan kita capai adalah buruk atau gagal. Hasil baik dan buruk, hasil sukses dan gagal adalah wujud dari sudut pandang kita sebagai manusia biasa, yang hanya meletakkan segala sesuatunya dari oportunitas saja. Selagi segala proses dan juga hasil dari sebuah perjalanan menguntungkan bagi kita sebagai hamba, adalah baik dan sukses yang akan kita claim tentang sesuatu itu. Padahal tuhan punya luasan cara dan jalan sertu lautan arti dan semuanya itu adalah untuk kebaikan. Jalan tuhan untuk hambanya berbeda beda, tuhan maha segalanya dan maha agung dengan segala keluasannya. Sebagai seorang hamba penegasan yang lebih murni dan bukan hanya penegasan tetapi hal yang menjadi latar belakang dari sebuah setiap apapun bersamaan dengan hamba adalah Tuhan yang maha esa, maha segalanya dengan segala isi yang ada dijagad raya. Mengesampingkan sekecil apapun dari tuhan disetiap langkah dan setiap uraian hidup seorang hamba adalah pengingkaran atas kemaha besaran tuhan terhadap jagad raya beserta isinya. Disetiap proses dan langkah adalah adanya tangan2 tuhan yang ikut bercapur membaur mengikuti setiap proses, tuhan tidak membutuhkan kalkulasi sebab akibat, ataupun ada asap pasti ada api, semua yang ada di jagad raya ini termasuk didalamnya ada tingkah polah seorang hamba adalah dalam gengaman tuhan dan dalam monitor tuhan. Satu ditambah satu tidak harus dua, tidak harus ada api untuk mendapatkan asap. Sepenuhnya adalah keinginan tuhan untuk seorang hmabanya.

Perjuangan hidup adalah suci, perjuangan hidup addalah proses, perjuangan hidup adalah berinteraksi, perjuangan hidup adalah menuju ke, perjuangan hidup adalah mendapatkan sesuatu, perjuangan hidup adalah untuk yang terkasih. Perjuangan yang harus diperjuangkan adalah sesuatu yang telah menjadi inti dari semangat hidup jauh jauh hari sebelum seseorang manusia jauh berada di belakang titik start untuk mendapat sesuatu yang diperjuangkan tersebut. Kata kata besar yang membesarkan yang sering diucapkan bahwa jiwa dan raga ini akan sanggup dan akan mampu untuk mendapatkan sesuatu yang diperjuangakan. Sesuatu yang perjuangkan adalah satu kesatuan yang memparipurnakan, seorang hamba adalah menuju yang paripurna. Disaat titik start sudah kita injak, adalah kemauan, daya juang,kemampuan,kecepatan,dan daya tahan ( paling tidak itu dulu ) yang bisa menjadikan kekuatan ( nilai materi ) yang biasa mengantarkan seseorang hamba untuk mendapatkan sesuatu yang diperjuangkan. Mutlak untuk teori materi bahwa hal hal tersebut adalah yang harus dipenuhi unutk tercapainya sesuatu yang diperjuangkan tersebut. Tetapi tuhan tidak tidak pernah meninggalkan seorang hambanya sendiri. Ada nilai lain dari sekedar materi yang ditunjukan kepada seorang hambanya melalui proses dan bentuk2 yang lain yaitu nilai rohani. Salah satunya sebagai contoh adalah nilai empati, sangat besar pengaruh dan mempengaruhi kebijakan tuhan kepada seorang hambanya yang melakukan nilai empati kepada sesama. Tuhan punya cara tersendiri untuk membuat seseorang hamba memdapatkan sesuatu yang diperjuangkan. Menjadikan segala sesuatu ada tangan tangan tuhan yang ikut serta dalam setiap langkah kita dan menjadikan positif thinking setiap keputusan tuhan terhadap diri kita adalah kunci kita memenangkan kehidupan.

Amin…

Pekanbaru,11 Juni 2013

Friday, May 9, 2014

PEKERJAAN PONDASI TOWER BTS

Pengecoran pondasi bts_raff foundation
Sebelumnya kita telah membahas mengenai titik awal rfc (ready for contructions) dari pembangunan tower menara bts, langkah selanjutnya adalah day by day melakukan setiap urutan pekerjaan hingga terselesaikannya pembangunan. Bekali para pekerja hal hal vital yang tidak boleh dilanggar mengenai spek pekerjaan dan terutama juga dari segi kwalitasnya. Hal ini penting untuk memastikan pekerjaan yang akan dihasilkan adalah benar benar sesuai dengan umur rencana yang direncanakan dan juga sebagai kontraktor pelaksana digunakan untuk meminimalisir tidak diterimanya hasil pekerjaan oleh owner. Apabila pekerjaan yang sudah jadi dan siap untuk diserah terimakan oleh owner tetapi dalam hal ini dikarenakan mutu dan kwalitas bangunan yang sudah kita bangun tidak sesuai dengan spek yang ditentukan maka akan menjadi kerugian yang besar bagi kontraktor dikarenakan harus melakukan perbaikan/perkuatan/pembongkaran sesuai dengan permintaan owner.
Berikut hal hal yang diperlukan dalam pekerjaan pondasi pembangunan tower menara bts :
1.      Galian tanah, Sangat penting yang pertama dilakukan dalam hal pengalian tanah adalah menentukan level nol dari pembangunan tower bts. Dengan menentukan level nol maka level kedalaman dan ketinggian yang berhubungan dengan tinggi pedestal dan slof pagar bisa sesuai dengan gambar yang direncanakan. Untuk galian pondasi sangat bergantung pada jenis tanah lokasi pembangunan tower bts, tanah keras akan sangat membutuhkan ekstra tenaga manual yang lebih banyak dan juga jumlah hari yang relative banyak juga. Tetapi untuk tanah yang keras jarang sekali mengalami longsoran tanah beda sekali dengan tanah lunak atau lembek bahkan jenis tanah rawa ataupun gambut.
Untuk pondasi jenis raff jumlah volume galian pondasinya tentunya jauh lebih besar karena galian yang kana kita gali seperti kolam dengan ukuran tertentu. Akan lebih mudah apabila didaerah lokasi pembangunan tower bts ada alat berat guna mempermudah pengalian pondasi, tentunya akan lebih menghemat waktu dan tentunya juga harus nilai keekonomisannya. Pastikan kedalaman galian sesuai dengan gambar rencana supaya kekuatan rencana bangunan tower bisa terpenuhi, dan mengenai urusan pondasi tidak boleh bermain main dengan ukuran, spek, dan kwalitasnya.
Untuk jenis pondasi borepile, jumlah volume galian pondasi lebih kecil dibandingkan  dengan tipe pomdasi raff, karena pondasi hanya berbentuk pad yang biasanya berbentuk persegi panjang dan dihubungkan H beam antar satu pad dengan yang lainnya.
2.      Lantai kerja, Hal ini dimaksudkan supaya menahan daya angkat dari bawah dan juga untuk mempermudah pekerjaan perakitan pembesian besi pondasi bangunan tower bts. Dengan adanya lantai kerja kebersihan area pondasi bangunan dapat dijaga sehingga mutu dan kwalitas dari pondasi bangunan tower bts bisa terjaga.
Untuk tebal lantai kerja terdiri dari dua lapis yaitu sebaran pasir kurang lebih 10 cm dan diatasnya diberi concrete dengan ketelabalan sekitar 5 cm. pastikan untuk langkah pekerjaan selanjutnya yang berhubungan dengan lantai kerja supaya memastikan sudah kering.
3.      Bekisting, Pekerjaan ini berguna untuk mendapatkan volume dan area luasan pondasi sesuai dengan gambar rencana. Bekisting untuk pembangunan tower bts masih mengunakan material pada umumnya yang digunakan pada pembangunan yang lainnya yaitu mengunakan material kayu, apakah itu papan atau triplek. Pemilihan dua material tersebut adalah sesuai dengan kebutuhan dan juga nilai keekonomisan dari pembangunan tower bts.
Pastikan bekisting yang terpasang kuat dalam menopang atau menahan concrete pada saat proses pengecoran dilakukan. Diperlukan penopang2 disamping kanan dan kiri sisi bekisting supaya bekisting benar benar dalam kondisi yang kokoh.
4.      Perakitan besi / Rebaring, Yang perlu diperhatikan sebelum perakitan besi ini dilaksanakan adalah bahwa lantai keja sudah dalam keadaan kering dan dalam kondisi bersih dari lumpur atapun material yang lainnya yang akan menganggu perkerjaan rebaring atau malah akan mengurangi kwalitas pondasi yang akan kita bangun. Dalam proses rebaring / perakitan besi dilakukan didalam area pondasi nya dan terebih dahulu untuk mendapatkan selimut beton disisi bawah pondasi supaya diberi balok tahu sesuai dengan spek yang ada pada gambar rencana. Untuk pengikatan besi sengkang dengan besi tulangan tidak perlu setiap titik pertemuan diikat semua, cukup diikat dengan sisitem silang dengan diberi jarak jeda satu titik pertemuan. Hal ini tidak akan mengurangi hasil dari kwalitas pondasi yang terbangun, hal ini dimaksudkan untuk pasangan besi yang sudah terinstal dapat menyesuaikan pada saat concrete tercurah pada saat proses pengecoran. Dan juga sedikit banyaknya mengurangi kebutuhan kawat ikat yang dibutuhkan dalam pembangunan tower bts.
5.      Pengecoran, hal yang perlu diperhatikan sebelum proses pengecoran dimulai adalah
a.       Kondisi lantai kerja dalam keadaan bersih dari lumpur dan juga usahakan air tidak mengenang, apabila muka air tanah tinggi dan debit air sangat banyak usahakan untuk mengunakan mesin air untuk mengurasnya.
b.      Siapkan alat2 kerja yang dibutuhkan dalam proses pembangunan tower bts, hal ini diperlukan guna mendukung proses pengecoran tidak terhenti dikarenakan alat kerja yang digunakan mengalami kerusakan. Jangan sampai proses pengecoran pondasi berhenti ditengah jalan dalam waktu yang lama.
c.       Siapkan material yang dibutuhkan untuk pengecoran pondasi bts cukup sampai pekerjaan selesai.
d.      Pastikan pekerja memadai untuk menghandel pekerjaan pengecoran, apalagi kalau pengecoran mengunakan site mix dengan bantuan molen pastinya dibutuhkan tenaga pekerja yang lumayan banyak.
6.      Pembongkaran bekisting, pengurugan dan pemeliharaan beton,
Untuk ini akan dibahas pada tulisan selanjutnya dan mohon diingatkan.

Demikian yang bisa dishare, mohon tambah kurangnya untuk menambah pembendarahaan ilmu.

Pekanbaru, 09/05/2014….



Wednesday, May 7, 2014

TAHAPAN PEMBANGUNAN TOWER BTS_RFC

Tidak selalu mulus setiap rencana yang sudah disiapkan, ada saja hal hal diluar dari perkiraan kita. Salah satunya dalam pembangunan tower menara bts.  Awal waktu yang sudah ditentukan sebagai awal dari penentuan hari rfc ( ready for contructions) menjadi hari yang kosong belaka. Perencanaan yang seharusnya menjadi awal pembangunan tower menara bts menjadi hanya opening site semu yang hanya datang berkunjung ke lokasi tersebut tanpa adanya pekerjaan pembangunan tower menara bts. Berikut beberapa yang perlu direncanakan dengan cermat agar proses rfc ( ready for contruction ) sesuai dengan schedule adalah persiapan yang matang dan memastikan semua kebutuhan yang dibutuhkan untuk memulai pekerjaan harus sudah fix.  Berikut hal hal yang perlu dipersiapkan dan dipastikan keberadaaanya supaya rfc ( ready for contructions ) berjalan sesuai schedule :
1. Kooordinat titik lokasi beserta alamat dan juga pemilik lahan yang mau dibangun, pastikan nomer telepon owner yang bersangkutan sudah dimiliki dan sebaiknya sudah dihubungi 2 atau 3 hari sebelumnya.
2. Para pekerja, apakah akan memakai mandor atau akan memperkerjakan tukang dan anggota kerja yang lainnya. Pilihan salah satu dari dua pilihan itu masing masing punya kelebihan dan kekurangan masing masing. Setiap pilihan yang dipilih adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam hal ini.  Perlu diperhatikan juga untuk masalah ini supaya melibatkan warga sekitar untuk ikut dalam pembangunan tower menara bts didaerahnya, hal ini dimaksudkan supaya tidak ada implikasi2 sosial dikarenakan kecemburuan social. Libatkan masyarakat sekitar pada segmen2 pekerjaan yang tidak menuntut keahlian yang tinggi.
3. Material yang akan digunakan, tentunya untuk mendapatkan material bisa on site pada hari yang ditentukan harus diprepare dari awal supaya tidak menyebabkan delaynya pekerjaan. Perlu dilakukan survey dahulu apakah dilokasi tempat pembangunan tower menara bts ada material yang diperlukan untuk pembangunan atau tidak? Kalau tidak ada sebagai alternative kedua dan ketiga supaya dicarikan tempat tempat penjuang material bangunan. Hal ini dimaksudnya untuk mendapatkan beda harga antar satu toko material dengan yang lainnya supaya bisa mendapatkan nilai ekonomis yang tinggi. Pastikan material onsite pada saat waktu rfc ( ready for contructions ) dan jangan lupa untuk memastikan material yang disorder sesuai dengan spek yang ditentukan dan juga jumlah material yang diorder onsite sesuai dengan pesanan dalam hal kubikasi ataupun jumlahnya.
4. Alat kerja, Pastikan alat2 kerja yang akan digunakan supaya sudah ready dan dalam kondisi yang bagus serta layak pakai, supaya dalam pengunaanya tidak terkendalan oleh adanya kerusakan2 alat kerja tersebut. Hal ini penting diperhatikan supaya efektifitas waktu kerja dapat maksimal sehingga schedule kerja yang direncakan dapat tercapai.
5. Sosialisai, Pada awalnya kita memulai sesuatu dan mendatangi suatu tempat unutk pertama kali tentunya saling sapa dan mengutarakan maksud dan tujuannya serta menjelaskan kepada masyarakat sekitar ( apabila diperlukan ) supaya informasi ter share dengan baik  dengan warga sekitar. Pastikan dengan perangkat desa ataupun pemuda setempat untuk menginformasikan bahwa akan dimulainya pembangunan tower menara bts ( hal ini tentunya jauh jauh hari pastinya sudah disosialisaikan oleh tim pembebasan lahan ).
Pada tahapan inilah titik awal pembangunan tower menara bts dimulai, banyak hal diluar prediksi yang akan menghampiri, apalagi budaya dan social dimasyarakat disetiap daerah berbeda beda. Hal ini tentunya sedikit banyak juga menyumbang problematic dalam pembangunan tower menara bts. Tetapi pada intinya kalau informasi terjalin dengan baik dan niat bagus dari awal pastinya semuanya akan baik baik saja.
Khusus untuk pembangunan tower menara bts didaerah yang lumayan jauh dari kota adalah menjadi tantangan sendiri dalam melakukan persiapan segala sesuatunya, sebagai salah satu contoh untuk membeli satu sendok semen yang harganya hanya Rp 10.000,- harus menempuh perjalanan yang berjam jam dan berkilo dengan ongkos perjalanan yang tidak sebanding. Maka dari itulah perencanaan yang matang serta intuisi mengenai peluang kemungkinan kemungkinan yang perlu di prepare dari awal.

Demikian yang dibisa dishare, mohon tambah dan kurangnya untuk menambah pembendaharaan ilmu.


Pekanbaru,07/05/2013

Tuesday, May 6, 2014

VERTIKALITY TOWER BTS


Verticality tower bts
Sebuah rangkaian baja dengan profile tertentu yang disusun dari bawah keatas dengan ketinggian tertentu sementara rasio perbandingan Antara jarak antar tiang dengan tinggi rangkaian profile tersebut harus membutuhkan titik center untuk mendapatkan keseimbangan dari benda tersebut. Sebuah bangunan terutama tower dengan ketinggian tertentu akan memeperoleh keseimbangan struktur apabila level disetiap ketinggian section disetiap plat sambung per tiang mempunyai level ketinggian yang sama dan semakin keatas disetiap perubahannya adalah sama. Cara untuk mendapatkan level disetiap section mengunakan alat kerja yang sering kita sebut dengan theodolite. Dengan bantuan alat ini kita dapat mendapatkan nilai yang sangat akurat, tentu saja dengan standart operation alat tersebut. Alat ini juga bisa digunakan untuk menentukan ketegakkan tower yang sangat akurat, tentunya dengan pengoperasian alat yang benar, berikut langkah – langkah guna mengetahui ketegakkan menara tower :
1   1. Buka dan posisikan alat theodolite disalah satu sisi penampang tower, atur jarak penempatan Antara kaki theodolite dengan sisi penampang tower, usahakan cari jarak yang sesuai dan memudahkan kita dalam mengambil objek.
2   2. Posisikan alat theodolite pada ketinggian sesuai dengan kemudahan kita sebagai pengambil objek/ penguna alat, usahakan jangan terlalu rendah ataupun terlalu tinggi.
3   3. Ikat unting unting dengan tali sepanjang 1.5 meter dan ikatkan ujung tali ke baut ass plat sambung tengah ( penghubung antar diagonal atau penghubung bracing ), ikat unting unting, dan biarkan unting unting bergelantung. Pastikan untuing unting dalam keadaan diam tanpa ada goyangan.
4   4.  Lanjut kealat theodolite kembali, atur posisi alat theodolite dalam keadaan tegak lurus dan pastikan letak titik as theodolite satu garis lurus dengan tali unting unting dengan baut as plat sambung diposisi sisi belakangnya. Pada tahap inilah hasil pengukuran kita akan ditentukan, dibutuhkan ketelitian dan pemahaman yang tinggi mengenai alat theodolite, kesalahan dalam pengaturan alat dan kekurangan telitian pada tahapan ini akan sangat menentukan tingkat keakuratan hasil pengukuran kita. Pastikan pada langkah ini untuk mengulang dan mengecek dan meminta rekan untuk sama sama mengeceknya.
5   5. Setelah langkah ke 4 selesai, dilanjutlkan dengan mengarahkan alat theodolite kita kea rah baut as plat sambung pada section paling bawah, setelah itu didapatkan dilannjutkan dengan mengunci horizontalnya, kemudian mengarahkan alat teropong ke baut as plat sambung yang paling atas. Pada proses terakhir ini sudah bisa didapatkan apakah ada nilai kemiringan pada tower tersebut. Apabila titik tengah dari teropong masih diarea baut as plat sambung section paling atas bisa dipastikan kemiringan tower bts tersebut masih dalam tahapan toleransi. Apabila ada space jarak terhadap baut as plat sambung disection paling atas, langkah langkah yang harus dilakukan adalah dengan cara membuka horizontal dari alat theodolite tersebut dan kemudian mengarahkan teropong alat tersebut ke baut as plat sambung nya. Setelah itu kunci kembali horizontal alat tersebut dan dilanjutkan dengan mengarahkan teropong theodolite ke baut as plat sambung section paling bawah, kemudian mengunakan meteran ukur jarak Antara titik yang dihasil dari alat dengan baut as plat sambung tersebut. Jarak inilah yang disebut dengan jarak kemiringan, pastikan apakah jarak tersebut masih masuk kedalam toleransi kemiriangan sebuah tower, disetiap tower dengan ketinggian tertentu akan mengahasikan tingkatan toleransi yang berbeda beda.
6  6. Untuk mendapatkan nilai perubahan kemiringan disetiap sectionnya adalah dengan mendapatkan sudut disetiap section yang menjadi patokannya, untuk mendapatkan sudut disetiap section tentunya masih mengunakan alat yang sama yaitu theodolite. Per sisi penampang tower harus di ukur dua titik yang sama disetiap section yaitu titik kiri dan titik kanan. Lakukan langkah ini disetiap sectionnya dari bawah sampai atas untuk mendapatkan perubahan kemiringan disetiap sectionnya.
7   7. Lakukan Langkah dari satu sampai dengan enam disetiap sisi penampang tower yang berjumlah empat sisi.
8   8. Langkah terakhir setelah semua sisi dilakukan pengukuran adalah dengan cara analisa hasil dan melakukan revisi ketegakan menara tower dengan cara menaikan ataupun menurun baseplat sesuai kebutuhan mengacu dari hasil analisa pengukuran.

Demikian yang bisa dishare, semoga bisa bermanfaat dan mohon tambah kurangnya untuk menambah ilmu yang dimiliki.


Pekanbaru, 06 Mei 2014.

Sunday, May 4, 2014

RENUNGAN

Ternyata semua hal yang ada dalam hidup kita adalah titipan dari tuhan yang maha kuasa. Seharusnya tidak ada kesombongan pada diri kita, karena semua hal yang berkaitan apa yang dimiliki kita hanyalah titipan dari tuhan. Alangkah memalukan sebagai diri kita yang dititipi oleh tuhan ( barang titipan akan diambil sewaktu waktu ) melakukan kesombongan dengan cara membangga banggakan apa yang ada dalam diri kita. Tuhan pasti tersenyum simpul ( entah positif atau negative ) melihat tingkah laku kita yang tidak tahu diri. Menjaga amanah adalah yang seharusnya dan menjadi sesuatu yang harus dilatih setiap saat. Bagaimana cara menjaga amanah dari titipan yang sudah dititipkan ?
Setelah sekian lama adalah gersang, hal yang tidak memberikan nilai tambah pada nilai jiwa dan kalbu, bahkan seolah olah semakin berkurang apa yang seharusnya dimiliki ileh seorang insan manusia. Keteduhan hati, keluasan pikiran, keoptimisan langkah dan sebaik baiknya berinteraksi kepada tuhan. Hal hal tersebut yang saya sendiri rasakan semakin menjauh dari nilai2 yang saya sebutkan diatas.  Banyak alasan untuk pembenaran yang saya punyai untuk menjelaskan kepada diri saya, bahwa saya patut melakukan itu dengan kondisi yang saya punya sekarang ini. Semakin saya membela diri semakin saya akan menjauhkan diri dari nilai sejati dari seorang manusia, alangkah kerasnya saya sebagai manusia ini. Materi dan materi yang saya kejar, sementara kelihatan pun tidak apa yang saya kejar. Hanya imaginasi semu sebagai pembenaran untuk saya mengejar, padahal itu semua adalah kosong.  Hal sia sia yang saya ingini dan saya capai berjalan di jalan yang semu dan bodohnya saya adalah itu yang paling benar.
Setelah sekian lama tidak melakukan kegiatan tulis menulis ini, hampir satu tahun lebih kegiatan ini saya tinggalkan karena banyak alasan. Seribu alasan yang saya jadikan pembenaran.
Benarkah apa yang saya jalani selama setahun belakang ini ?
Saya pastikan apa yang saya jalani adalah hal terburuk yang saya jalani sebagai manusia…
Hati yang keras, jiwa yang kosong, negative thingking, oportunis, hedonis, egois, iri dan ketergantungan dengan pihak lain. Dan saya rasakan saya lebih parah dari pada itu.
Harus sampai kapan??
Dimana letak nilai yang pernah tertanam dimasa2 berproses dulu, sesuatu yang sudah menjadi nilai lihhur dan menjadi acuan unutk melangkah. Dulu sosok yang menjadi kebanggaan untuk diri sendiri, krativitas dan daya juang yang kuat adalah hal yang menjadi keseharian. Tak mengenal lelah adalah saat mencari sisa sisa rejeki dari tuhan yang belum sampai di genggaman. Tak mudah putus asa adalah kerjaan yang membutuhkan tantangan adalah dari situ didapatkan.
Masih ada waktu…
Empat mei dua ribu empat belas, 1 tahun tiga bulan saya ditempat yang penuh dengan keegoisan berorietasi dengan materi dengan kekosongan jiwa dan kalbu.

Salam.

Pekanbaru,