Monday, December 12, 2011

LOGO UNIVERSITAS_JUST INTERMEZZO

Pembuatan Logo untuk keperluan HMTS Universitas Abdurrab pekanbaru.
pembuatan selama 2 Hari dengan komunikasi intens dengan pihat Universitas.

Siapa selanjutnya?













Contact Me

Kami ada di:
ya_andri18@yahoo.com
andri3_book@yahoo.co.id
No Hp 081378638978
BaseCamp : Jl Dagang No.15 Sukajadi Pekanbaru
86engineering_Konsultan Sipil
Melayani :
1.Perencanaan  (Hitung + Gambar ) Struktur Bangunan Gedung Meliputi : Atap, Pelat, Balok, Kolom, Pondasi
2.Perencanaan (Hitung + Gambar ) Struktur Tower BTS Meliputi : Profile Baja Per Section, Pondasi
3.Perencanaan  (Hitung + Gambar ) Jalan Meliputi : Geometrik, Alinemen, Tebal perkerasan

Join with us

Monday, October 31, 2011

Pemerintah Bangun Rumah Tipe 36 Seharga Rp9 juta

Hingga kini masih ada 59 juta dari 66 juta kepala keluarga kalangan menengah ke bawah di Indonesia belum memiliki rumah. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan konsep pembangunan rumah murah tipe 36 dengan harga hanya Rp9juta.
Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, di Jakarta, Selasa (8/2), menjelaskan, sedangkan untuk tipe rumah 21 harganya Rp5 juta. Namun, harga itu memang belum termasuk biaya tanah dan tenaga kerja.
"Rumah itu nantinya diperuntukkan bagi kalangan tak mampu," ujarnya. Persoalan tanah yang setiap tahun terus merangkak naik, Suharso berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Tujuannya agar bisadiupayakan lahan murah.
Untuk menekan harga rumah supaya murah, Suharso mengatakan, Pemerintah akan membebaskan biaya izin mendirikan bangunan (IMB) untuk perumahan yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah bawah. Hal ini untuk menekan harga rumah serta meningkatkan keterjangkauan daya beli.
Pihaknya sedang membuat aturan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang penggratisan biaya IMBtersebut yang diharapkan bisa diberlakukan beberapa waktu ke depan.
"Apa yang diusulkan Mendagri Gamawan Faui tersebut sungguh merupakan kabar yang menyenangkan. Apalagi biaya IMB bagi masyarakat menengah bawah nilainya relatif besar," kata Suharso.
Menurutnya, pembebasan tersebut bukan berarti pemerintah pusat dan daerah berkurang penghasilannya. Untuk apartemen yang lagi tren di kota-kota besar akan diganti dengan pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang jauh lebih besar.
"Kalau diberlakukan IMB nilai pemasukannya tidak besar. Sekarang dengan sedemikian banyak penghuni, maka nilai pajak bumi dan bangunan yang diterima sangat besar,"ujarnya.
Biaya lain yang juga menguntungkan pemerintah adalah biaya pengalihan hak atas tanah dan bangunan yang bisa dipungut dari setiap transaksi unit rumah.
Adanya diskon PBB untuk tahun tertentu, menurut menteri, tidak akan mengurangi penerimaan secara signifikan dengan terus tumbuhnya apartemen di kota-kota besar.
"PAD bagi daerah akan bertambah besar, meski hanya 20 persen yang mereka terima dan 80 persen untuk pusat. Penghapusan IMB tersebut tidak merugikan daerah, tetapi sekaligus membantu masyarakat menengah bawah," tambahnya.
Sebelumnya, Suharso mengatakan pemerintah berencana menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) hinggadi bawah 10 persen.
Bahkan, ditargetkan suku bunga tersebut akan mencapai angka 8,5 persen. Sejauh ini, suku bunga KPR masih berada di kisaran 12 persen lebih. Rencana ini terkait dana Rp2,6 triliun yang dianggarkannya.
Suharso menjelaskan, upaya meningkatkan kesejahteraan juga akan dilakukan lewat pengucuran dana alokasi khusus perumahan sebesar Rp7 miliar. Ini diperuntukkan bagi kabupaten kota yang memenuhi persyaratan. Dengan demikian, biaya pembangunan pengembang bisa ditekan.
Berdasarkan data yang ada dari 66 juta kepala keluarga di Indonesia, baru sekitar tujuh juta yang memiliki rumah rakyat. Sementara pertumbuhan kepala keluarga setiap tahunnya mencapai 710.000.
copas http://bataviase.co.id/node/562663.
hub kami di :
Email : ya_andri18@yahoo.com
No hp. 081378638978
86 studio...
Melayani :
> Perencana desain
> Menghitung RAB
> Konsultan perencana
" solusi properti pekanbaru............... "

Sunday, October 30, 2011

DESAIN MASJID MODERN

SEJARAH RUKO

Ruko yang sering kita temui diberbagai kota dunia sebagai bangunan komersial konon merupakan bangunan arsitektur Tionghoa .Adaptasi dengan keadaan seempat membuat bentuknya beragam . Dahulu kala pedagang Tionghoa pertama kali datang dengan melalui pelayaran dengan dimaksudkan untuk
berdagang rempah – rempah . Mereka kerap singgah di pelabuhan – pelabuhan sepanjang pelayaran mereka sambil menunggu angin yang memungkinkan melanjutkan perjalanan , para pedagang tinggal di daratan dan membangun kelompok permukiman .Konstruksi rumah mereka sama dengan yang pernah mereka tinggali di daerah asalnya . Permukiman tersebut juga dilengkapi dengan bangunan pendukung seperti pasar klenteng dengan itu mereka telah membuat identitas yang unik pada lokasi yang mereka bangun , kawasan komersial masyarakat Tionghoa kerap disebut Pecinan . Ruko sebenarnya bukan suatu jenis bangunan yang baru timbul akhir – akhir ini ruko adalah istilah atau singkatan yang dipakai untuk menjelaskan fungsi rumah toko , Kalau kita melihat ke belakang , baik yang terjadi di
Indonesia maupun di Eropa pada masa lalu , fungsi ruko adalah sama . Ruko timbul karena keadaan nya yang demikian pada masa itu , yakni pemusatan segala macam fasilitas pada suatu lingkungan kota ataupun desa dimana alat atau sistem transportasi komunikasi belum seperti sekarang dan zone usaha ,
hunian , perdagangan , pemerintahan dan sebagainya berada dalam satu areal yang terbatas. Sebagai contoh di Batavia , khususnya di Jalan Toko Tiga atau jalan Perniagaan di daerah Glodok , pertumbuhan Ruko dimulai oleh pedagang Cina yang mempunyai pola hidup sebagai pedagang , dimana mereka beranggapan bahwa pada taraf hidup awal , bidang usahanya dapat diurus oleh satu atau beberapa anggota keluarganya dan untuk mempersingkat waktu, maka Gambar Sketsa Bangunan Ruko Lama.

Sunday, July 17, 2011

CONTOH DESAIN PROPERTY

Dah lama rasanya nggak ngotak- atik...ada perasaan kangen juga nih..
terpaksa deh aku postingkan yang sudah lewat untuk memenuhi dinding blog aku..
tak apalah, iseng iseng dari pada tak ada kegiatan..

siapa tau ada yang berminat untuk memakai jasa perencana beserta gambar property, dengan senang hati akan saya layani..
profil tentang 86 studio bisa di lihat dihalaman depan blog aku ya....
beberapa contoh gambar diatas untuk menyakinkan saudara2 bahwa jasa perencana beserta gambar property yang akan kami suguhkan untuk anda - anda semuanya adalah orisinil dan resmi yang berasal dari 86 studio..

salam karya untuk sekalian semua.....



Thursday, June 30, 2011

MENJELAS

Ternyata saya baru sadar bahwa pagi hari merupakan awal dari berlangsungnya waktu siang.
tanpa pagi apakah bisa siang hari ada??
mengapa selama ini saya tidak menyadari ini...
mengapa saya mengabaikan sesuatu yang seharusnya aku bisa manfaatkan untuk hal hal yang berguna dan memang harus saya lakukan...
ahh....sebelum terlambat, saya harus berusaha untuk memulai sadar dengan yang seharusnya saya sadari..memanfaatkan diwaktu pagi untuk merenung telah sampai mana perjalanan hidup ini saya tempuh, sedemikiankah perjalanan ini sudah saya tempuh...inikah fase yang memang seharusnya sudah di lalui..
sudahkah?????
pertanyaan saja ternyata tidak akan menjawab semua nyiur melambai pikiran ini....
tapi, dengan apakah ini bisa terjawab?
dengan tindakan...ya, dengan tindakan saya bisa memperjelas jawaban yang telah kabur ini.
tapi .............
dari mana saya harus memulai tindakan ini????
ah memang kamu ini manusia sekali...
semuanya kamu tanyakan..mengapa kamu bertanya lagi..
mengapa kamu mengulang jalan yang seharusnya tidak kamu lalui lagi..
taukah apa jalan yang nurani ini maksud??????????????????
ahh......tambah bingung lagi saya...
merenung....
merenung....
merenung....
belum juga ketemu.........
sudah ketemukah????
belum....
merenung lagi..
tak perlu kamu merenung merenung dan merenung lagi!!!!
mulai..... itu aja.
terserah kamu memmulainya dari mana??
diperjalanan nanti kamu akan menjumpai saat saat yang paling tepat utuk mengatakan,
ya...ini memang jalan terbaikku unutk menjalani hidup..
ini jalan hidupku..
aku akan fokus kejalanku ini...
selamat jalan untuk jalan jalan yang lain...
maaf karena aku tak melewati jalan yang telah kamu sediakan...
doaku untukmu, semoga kamu dilewati oleh manusia manusia yang lebih baik dari aku...

terima kasih untuk untuk diriku...

Tuesday, June 28, 2011

PENUTUP

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Praktikum Ilmu Ukur Tanah ini dengan baik. Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memahami mata kuliah Ilmu Ukur Tanah.

Semoga ilmu yang kami tuntun dapat berguna dikesempatan yang akan datang dan semoga kami tidak bosan-bosannya untuk memmperbarui ilmu yang saat ini kami peroleh. Kami sadar bahwa masih banyak sekali ilmu ilmu mengenai ilmu ukur tanah yang belum kami kuasai, tetapi dengan modal niat yang kami miliki, bahwa kami masih ingin belajr lebih dalam lagi supaya bisa memperoleh ilmu yang maksimal.

Laporan praktikum ilmu ukur tanah ini memang masih jauh dari kata sempurna, tetapi kami sudah berusaha yang maksimal untuk menyelesaikan laporan pratikum ilmu ukur tanah ini ditengah kesibukan kami yang juga bekerja. Sekiranya ada waktu dan kesempatan, apabila dimungkinkan untuk memperbaikinya kami akan dengan senang hati unutk melakukannya.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing_bapak eka saputra yang telah sabar dalam membimbing kami, kepada ibu dekan kami yang tercantik_ibu husnah terima kasih atas monitoringnya, kepada semua mahasiswa teknik sipil semester IV_kalian adalah yang terbaik_salut untuk kita-kita semua utuk pelaksanaan praktikum yang sukses. Semoga anda-anda semua sukses untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di universitas abdurrab.amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penyusun

KATA PENGANTAR

Assala mualaikum wr wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena limpahan rahmat ilmu, kemauan dan kesempatan waktu maka selesailah laporan praktikum ilmu ukur tanah. Banyak kendala kendala yang kami hadapi dalam penyusunan laporan ilmu ukur tanah ini, antara lain referensi referensi buku yang dimiliki, ilmu yang kami kuasai, waktu yang sangat padat, dan yang paling berat dalam penyusunan laporan ilmu ukur tanah adalah rasa malas dan rasa keengganan yang ada pada diri kami. Dengan mengucap syukur alhamdulilah akhirnya laporan ilmu ukur tanah sudah selesai kami kerjakan. Ada rasa bangga bila mengingat saat saat proses penyusunan, dimana semua jalan sudah mentok dan rasanya pikiran ini sudah tidak bisa lagi untuk mengotak atik data-data penelitian, tetapi alhamdulilah ada bapak dosen kami_bapak eka saputra yang mau dengan sabar membimbing kami step by step sehingga kami bisa menyelesaikan laporan praktikum ilmu ukur tanah.

Selamat untuk rekan-rekan mahasiswa yang sudah mampu untuk membuat sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri pada khususnya dan juga pada fakultas teknik sipil pada umumnya. Semoga apa yang kita perbuat hari ini bisa membawa manfaat di kemudian hari.

Terima kasih..

Wassala mualaikum wr wb.

Tim penyusun

Tuesday, June 21, 2011

Jasa properti pekanbaru

Melayani :
Menjual perumnas sesuai keinginan anda di seluruh wilayah pekanbaru, mulai dari tipe sederhana sampai ke tipe yang mewah eklusive..
pilihan tempat yang sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan, apakah ingin dekan dengan pusat perbelanjaan, pusat pendidikan ataupun dekat dengan bandara....
pilihan yang sesuai dengan kantong yang anda miliki...

jangan berpikir dua kali untuk menghubungi 86 studio...
email : ya_andri18@yahoo.com
no hp.081378638978

kami akan berusaha untuk mewujudkan keinginan anda untuk memiliki hunian menjadi kenyataan....

86 studio..solusi properti pekanbaru..

Monday, June 20, 2011

MENCARI PERUMNAS DIPEKANBARU

Semakin banyaknya pengembang-pengembang properti yang ada dikota pekanbaru, mewajibkan kita para pencari rumah yang representatif supaya jeli dalam memilih rumah yang sesuai dengan keinginan kita. misalnya daerah yang bebas dari banjir, konsep rumah greengarden, serta lokasi yang dekat dengan pusat pusat aktivitas sehari hari..
gampang gampang susah memang dalam mencari rumah..
maka dari itu kami 86 studio berusaha untuk membantu anda anda semuanya yang berkeinginan membeli rumah kontan atau kredit..
kami berusaha untuk menunjukan lokasi lokasi perumahan yang sesuai dengan keinginan anda..
kami akan selalu mendampingi anda anda yang ingin mencari rumah sampai proses deal dealan tercapai dengan pihak pengembang...
percayakan urusan properti pekanbaru anda melalui kami di:
> 86 studio'
> email:ya_andri18@yahoo.com
> no hp.081378638978

Tuesday, May 24, 2011

SPESIFIKASI TEKNIK SHELTER



Berikut dijelaskan secara detail spesifikasi teknik dari pekerjaan indoor dan outdoor. Spesifikasi teknis ini merupakan standard yang telah ditetapkan oleh dan selanjutnya dapat dijadikan acuan yang jelas bagi kontraktor. Dibawah ini akan dibahas secara lebih detail spesifikasi teknis dari beberapa item yang dibutuhkan :


Spesifikasi Shelter.

1.1. Umum.
a. Cepat Pembuatan ( Sistem Modular )
Menggunakan sistem knock down, dimana modul shelter siap dipasang dalam waktu maksimum 2 hari sesudah pekerjaan pondasi/perkuatan diselesaikan.
b. Tipe
Tahan cuaca panas/dingin dan anti karat.
c. Fleksibel
Shelter harus mudah dilepas/dipasang apabila akan dipindahkan ke lokasi lain.
d. Mudah perawatan
Perawatan shelter harus dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan.
e. Efisiensi Energi
Modul atau panel terbuat dari bahan Polyurethane dengan dibungkus oleh zinchalum dengan ketebalan maksimum 0.4 mm. Modul tersebut dapat mengurangi hingga 10 dBA kebisingan yang berasal dari bagian dalam ruangan dan memantulkan hingga 90% energi panas atau cahaya pada bagian luarnya.
f. Dimensi
Ukuran shelter (di dalam ruangan ) memiliki beberapa dimensi :
1. Dimensi 2000 mm x 3000 x 3000 mm.
2. Dimensi 1500 mm x 3000 x 3000 mm.
3. Dimensi 1500 mm x 2000 x 3000 mm
Dengan ketinggian 2800 mm (tinggi dalam) adalah syarat minimum.
1.2. Pondasi Shelter.
Perkuatan shelter terbuat dari baja yang mampu menahan beban diatasnya hingga 600 kg/m2. Shelter dipasang dengan sistem boltting (menggunakan mur dan baut) pada framenya sehingga tidak diperlukan pekerjaan pengelasan, pemotongan atau pekerjaan berat lainnya ketika akan dipasang.
Perkuatan shelter mempunya ketinggian sekitar 200-400 mm dari permukaan beton sesuai dengan design perkuatannya.
Bila pondasi shelternya berada diatas tanah, maka pondasi harus dibuat dari beton bertulang/batu kali yang mampu menahan beban hingga 600 kg/m2.
1.3. Modul.
Dinding shelter berupa modul yang didalamnya berisi frame/rangka yang cukup mampu menahan angin dengan kecepatan 120 km/jam, hujan dan panas atau gangguan lainnya. Modul tersebut dihubungkan dengan lainnya pada suatu jointing border dengan sistem lock anti karat.
1.4. Lantai.
Lantai shelter terbuat dari bahan yang sama dengan dinding shelter, dilapisi dengan marine wood ketebalan min. 12 mm, ditopang oleh konstruksi baja yang kuat dan mampu menahan peralatan/beban dengan berat 600kg/m2 dengan dilapisi anti karat dan lantainya dilengkapi dengan lapisan antistatic.
1.5. Atap.
Atap terbuat dari bahan yang sama dengan panel dinding/modul shelter dengan kemiringan 1 derajat.
1.6. Pintu.
Pintu terbuat dari bahan yang memiliki kemampuan yang sama dengan dinding/modul shelter. Dan engsel pintu diwajibkan/ harus tidak bisa di copot dari luar.
1.7. Lantai Ke Langit-langit Shelter.
Jarak yang direkomendasikan minimum 2800 mm
1.8. Assessories.

hubungi kami 86 studio :
email : ya_ andri18@yahoo.com
no hp : 081378638978

kami membuntu masalah anda...........

Monday, May 9, 2011

SPESIFIKASI GROUNDING PADA TOWER

1. Titik Pentanahan.
Menggunakan batang tembaga massive dengan diameter 0.5 inch yang ditancapkan hingga kedalaman maksimum 12 meter, di mana pada ujungnya titik pengeboran diberikan 1 kg semen konduktif.
Titik pentanahan pada kaki-kaki tower diwajibkan mencapai daya hantar (resistensi) dengan maksimum 1 W setelah dilakukan integrasi (penyambungan) ke titik pentanahan yang sudah ada.
2. Ring Grounding.
Ring grounding menggunakan plat tembaga dengan ketebalan 5 mm dan lebar 20mm. Ring grounding menghubungkan masing-masing titik pentanahan dan ditanam sedalam 50 cm dari permukaan tanah.
3. Titik Sambung.
Titik sambung kabel grounding baik yang dari titik pentanahan, tower, pole, maupun shelter seluruhnya menggunakan bahan dasar tembaga (bolt, clamp, terminal kabel dsb), yang akhirnya harus di akhiri dengan metode pengelasan tembaga atau dengan menggunakan CADWeld pada titik sambung tersebut. Seluruh titik sambung di lakukan di dalam bak kontrol (inspection pit). Inspection pit ini terletak di tanah (rata permukaan tanah).
4. Kabel Grounding.
Kabel grounding yang digunakan untuk lokasi ring kedua yang dihubungkan pada ring grounding utama menggunakan jenis kabel AAC 1 x 70 mm2. Kabel ini diujung lainnya dihubungkan pada terminal grounding (grounding bar) yang terletak di dalam ruangan (shelter, tower, di bawah lubang feeder/feeder entry).
5. Grounding Bar.
Grounding bar menggunakan plat berbahan dasar alumunium dengan ukuran 400 (P) x 100 (L) x 10 (T) mm, dimana disediakan lubang minimal sebanyak 10 buah lubang.
6. Bak Kontrol Titik Sambung.
Bak kontrol berukuran bagian dalam : 500 (P) x 500 (L) x 400 (T), dan menggunakan tutup dari bahan plat baja tebal 2 mm yang digalvanized.
7. Cable Ladder
Kabel ladder yang digunakan adalah tipe U dengan dimensi : lebar 200 mm. Material penunjangnya antara lain : wall mounted bracket support H = 100 mm, vertical support H = 3000m, bolt, nut, washer, plat , earthing set dan lain-lain. Untuk menghindari dari karat seluruh material harus di galvanized dengan ketebalan minimum 60 micron.

Hub kami 86 studio di :
email : ya_andri18@yahoo.com
no hp : 081378638978

kami mencoba menyelesaikan masalah yang sedang anda hadapi...................

SPESIFIKASI MEKANIKAL & ELEKTRIKAL


1. Stop Kontak dan Saklar.
Setiap sambungan kabel menggunakan terminal kabel, tidak dibenarkan menyambung dengan ‘manual isolasi’. Jarak ‘clamp conduit’ maksimum 1 meter per clamp.
Tidak diperbolehkan menggunakan paku untuk melakukan penempelan alat-alat electrical (conduit, lampu, box, dsb) pada dinding shelter, dan wajib menggunakan ‘rivet’. Sedangkan untuk dinding yang terbuat dari bahan concrete di wajibkan menggunakan dyna bolt atau sekrup berikut fischernya.
Menggunakan ‘PVC conduit’ ½ inch dengan warna dasar putih, dengan kualitas EGA, LEGRAND atau setara.
Menggunakan stop kontak jenis outbow dan saklar jenis ‘PVC cover’, dengan kapasitas 2500VA per stop kontak.
2. Lampu Indoor.
Untuk lampu dalam ruangan shelter dengan dimensi (P)2 x (L)1.5 m menggunakan lampu sejumlah 1 set dengan jumlah per set nya 2x36 Watt, untuk (P)3 x (L)1.5 m dan (P)3 x (L)2 m menggunakan lampu sejumlah 2 set dengan jumlah per set nya 2x36 Watt. Tercover secara aman dari bahaya pecah akibat tersentuh tangga installasi peralatan lainya.

3. ACPDB Box.
1. Box.
Plat baja anti karat, tebal 1.2 mm. Finishing cat anti acid. Warna Hijau ESIA. Ground bar terbuat dari plat tembaga massive tebal 10 mm dan Phase bar terbuat dari plat baja anti karat tebal 10mm.
2. Pemutus Arus.
Pemutus Arus (MCB), menggunakan Pemutus Arus yang mempunyai kapasitas minimum 5 kA untuk yang 4 poles (pemutus arus utama), 3 poles dan 1 poles (Pemutus Arus Beban).

3. Surge Arrestor.
Surge Arrestor yang disyaratkan adalah yang mempunyai kapasitas pemutus arus minimum 100 kA.
4. Fire Extingusher.
Fire extinguisher ini menggunakan type gas HCF FE 36, HCFC Halotron dan HCFC Naf P IV. dengan berat 5 kg. Yang berjenis Non Toxic, Non Residu dan pada saat dipergunakan tidak merusak perangkat – perangkat elektronik yang sensitif. Dan harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup maupun Dinas Pemadam Kebakaran,

Bila terjadi asap yang ditimbulkan oleh api, maka smoke detector akan mengirim sinyal (Open) ke Alarm box ( Normally close ).
5. Air Conditioner
Kapasitas Air Conditioner yang dipergunakan minimum 9000 Btuh untuk shelter dimensi (P)2 x (L)1.5 m dan 13.500 Btuh untuk shelter dimensi (P)3 x (L)2 m dan (P)3 x (L)1.5 m (sensible, pada suhu 25 derajat celcius, dan pada suhu luar 33 derajat celcius). Dengan type Air Conditioning Inverter (3 besar). Setara dengan Daikin, Panasonic, Mitsubishi dan York.
§ Bila AC 1 sedang bekerja, tiba-tiba mati/rusak, maka AC 2 harus langsung bekerja dan alarm langsung open (Normally Close)

§ Bila AC 1 sudah habis bekerja, maka akan berpindah ke AC 2 secara otomatis (Setting by Timer )

§ Bila suhu ruangan kurang dari temperature yang di set, maka AC 1 akan menggerakan AC 2 untuk bekerja (Setting by ambeient Temperature Thermostart). Dan AC2 akan mati dengan sendirinya bila suhu tercapai, tetapi AC 1 tetap bekerja sesuai perintah dari Timer (waktu).

6. Alarm.
1. Sensor.
Heat Detector.
Temperature Sensor.
Smoke Detector.
Door Intrusion Sensor (Magnetic Contact).
Power Sensor (Phase Failure Relay), dipasang di ACPDB.
Semua sendor adalah mempunyai hubungan logic “Normaly Close”.
2. Box dan Terminal.
Alarm Terminal menggunakan type LSA+ disconnection, dan dilengkapi dengan box+frame dengan kapasitas 5 (lima) buah LSA+. Sedangkan jumlah terminal LSA+ yang di pasang sebanyak 2 (dua) buah.
3. Alarm.
Kabel alarm menggunakan kabel PVC 0.6 mm2.

7. Cable Ladder Indoor.
Cable ladder indoor yang dipergunakan mempunyai lebar 400 mm, dan terbuat dari metal anti karat dan difinishing menggunakan powder coating dengan warna hijau ESIA. Untuk meletakan cable ladder indoor pada ketinggian tertentu maka harus dipasang tiang penyangga maupun asesoris seperti siku, baut dan lain-lain. Seluruh asesoris difinishing dengan bahan powder coating.

8. Panel KWH Meter.
Panel kWh meter ini menggunakan bahan dengan spesifikasi seperti panel ACPDB, di mana didalamnya wajib memuat 1 buah kWh Meter, 1 set Pemutus Arus, 1 set Surge Arrestor, yang sudah memenuhi spesifikasi atau standarisasi PLN. Warna dari Panel kWh ini adalah warna hijau ESIA.


Contact Me

Kami ada di:
ya_andri18@yahoo.com
andri3_book@yahoo.co.id
No Hp 081378638978
BaseCamp : Jl Dagang No.15 Sukajadi Pekanbaru
86engineering_Konsultan Sipil
Melayani :
1.Perencanaan  (Hitung + Gambar ) Struktur Bangunan Gedung Meliputi : Atap, Pelat, Balok, Kolom, Pondasi
2.Perencanaan (Hitung + Gambar ) Struktur Tower BTS Meliputi : Profile Baja Per Section, Pondasi
3.Perencanaan  (Hitung + Gambar ) Jalan Meliputi : Geometrik, Alinemen, Tebal perkerasan

Join with us

Penyebab terjadinya kegagalan pembangunan tower

Berdasarkan data yang di kumpulkan dari hasil pengamatan. Gagalnya suatu tower didirikan terjadi akibat hal – hal berikut :
Pemilihan lokasi yang kurang tepat:
Meliputi, daerah yang sering gempa, tanah yang kurang labil, angin yang cukup kencang, jauhnya dari supply arus listrik. Meskipun demikian resiko-resiko diatas dapat diatasi dengan penambahan biaya. Warga setempat yang tidak setuju terhadap pembangunan proyek tower tersebut
Ketidaktelitian dalam pelaksanaan :
Misalnya pemasangan baut, mur, dan pemancangan tiang pertama yang tidak baik sehingga mengakibatkan tower tersebut miring.
Rangka besi yang tidak bermutu :
Meskipun rangka tersebut sudah diuji, tetapi ada juga rangka yang kurang baik dalam penggunaannya.
Kesimpulan
Penyebab kegagalan pembangunan tower sering terjadi, maka dalam pembangunannya harus direncanakan, dan diteliti dengan baik apa yang menjadi permasalahannya agar terhindar dari kegagalan proyek Bisa juga melakukan evaluasi tentang bahaya yang akan mungkin terjadi dan bila resiko dalam evaluasi besar, pembangunan harus di hentikan.

hub kami 86 studio di :
email : ya_andri18@yahoo.com
no hp : 081378638978
........untuk hasil yang maksimal.

APA SIH TOWER ITU ??


Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segi tiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat), yang bertujuan untuk menempatkan antenna dan radio pemancar maupun penerima gelombang telekomunikasi dan informasi.
Tower BTS (Base Transceiver System) sebagai sarana komunikasi dan informatika, berbeda dengan tower SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) Listrik PLN dalam hal konstruksi, maupun resiko yang ditanggung penduduk di bawahnya. Tower BTS komunikasi dan informatika memiliki derajat keamanan tinggi terhadap manusia dan mahluk hidup di bawahnya, karena memiliki radiasi yang sangat kecil sehingga sangat aman bagi masyarakat di bawah maupun disekitarnya.
Tipe Tower jenis ini pada umumnya 3 macam,
1) Tower dengan 4 kaki, atau tower pipa besar (diameter pipa 30 cm keatas) (tanpa kawat spanner).
2) Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang/spanner.
3) Pipa besi yang dikuatkan dengan tali spanner.
Tower dengan 4 kaki sangat jarang dijumpai roboh, karena memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tipe ini mahal biayanya (650 juta hingga 1 milyar rupiah), namun kuat dan mampu menampung banyak antenna dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan bisnis komunikasi dan informatika yang bonafid. (Indosat, Telkom, Xl, dll).
Tower Segitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan diameter di bawah 2 cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian rata-rata adalah 40 meter.
Tower jenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas.
Tower jenis ketiga lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.
Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC = Network Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki angin kencang, serta benar-benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya.
Dari berbagai fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaan Tower memiliki resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan (radiasi, anemia dll), isu keselamatan hingga isu pemerataan sosial. Hal ini semestinya perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. Radiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan WHO.
Tower BTS terendah (40 meter) memiliki radiasi 1 watt/m2 (untuk pesawat dengan frekuensi 800 MHz) s/d 2 watt/m2 (untuk pesawat 1800 MHz). Sedangkan standar yang dikeluarkan WHO maximal radiasi yang bisa ditolerir adalah 4,5 (800 MHz) s/d 9 watt/m2 (1800 MHz).
Sedangkan radiasi dari radio informatika/internet (2,4 GHz) hanya sekitar 3 watt/m2 saja. Masih sangat jauh dari ambang batas WHO 9 watt/m2.
Radiasi ini makin lemah apabila tower makin tinggi. Rata-rata tower seluler yang dibangun di Indonesia memiliki ketinggian 70 meter.
Dengan demikian radiasinya jauh lebih kecil lagi. Adapun mengenai isu mengancam keselamatan (misal robohnya tower), dapat diatasi dengan penerapan standar material, dan konstruksinya yang benar, serta pewajiban perawatan tiap tahunnya.
Sejarah Menara
Secara historis, keberadaan menara telekomunikasi sudah ada di Amerika Utara sejak akhir abad ke-19 yang dibangun oleh Prancis di berbagai pelabuhan Amerika dan digunakan untuk layanan telegrap.
Sebagai contoh, penemuan layanan telegrap oleh Samuel Morse pada 1844 telah menggunakan tower yang tingginya berkisar 30 kaki dan dibangun di sepanjang jalan yang menghubungkan seluruh negara bagian Amerika.
Selanjutnya, penemuan sistem komunikasi tanpa kabel oleh Guglielmo Marconi pada 1899 telah mewarnai penggunaan tower telepon dan telegrap di kota-kota besar Amerika.
Awal abad ke-20, pembangunan menara semakin masif berkat penemuan teknologi telepon dan telegrap tanpa kabel untuk layanan komunikasi berbasis frekuensi radio. Namun fenomena ini ditentang masyarakat dengan alasan keberadaan tower-tower yang semakin tinggi dan menjamur tersebut berdampak mengurangi keindahan lingkungan dan menimbulkan gangguan (interferensi) pada siaran radio dan televisi.
Sejak itu, pertumbuhan dan ketinggian tower mulai berkurang yang pada gilirannya memicu regulator untuk menetapkan kebijakan penggunaan tower telekomunikasi secara bersama dengan penampilan yang lebih estetis.


kami 86 studio melayani berbagai hal yang berhubungan dengan tower....
mulai dari :
> perencanaan desain
> pelaksana sipil
> autocad operator
> dll
hub kami 86 studio di :
email : ya_andri18@yahoo.com
no hp : 081378638978

Friday, April 29, 2011

ELEMENT PADA TOWER SELULER

Element2 yang ada pada bts antenna tower seluler adalah :
  1. Equipment BTS itu sendiri; bentuk dan ukurannya kira kira seperti sebuah kulkas 2 pintu. Terletak di dalam shelter. Dalam sebuah shelter, untuk GSM bisa terdapat 2 buah system BTS yaitu BTS 1800MHz, dan 900MHz. Telkomsel, indosat, XL, HCPT, dan AXIS menggunakan ini, sedangkan untuk CDMA setahu saya biasanya Cuma satu yaitu CDMA2000-1X, ataukah CDMA EVDO, bekerja pada frekuensi 800Mhz digunakan oleh Telkom Flexy, Esia, Mobile–8, sedangkan untuk frekuensi 1900Mhz , saat ini digunakan oleh Smart Telecom.
  2. Rectifier System; Mengubah tegangan dari PLN 220/380 Vac menjadi Tegangan DC untuk di supplai ke BTS. Biasanya Untuk BTS CDMA hanya dibutuhkan tegangan DC sebesar +27 Vdc atau -48 Vdc.
  3. Baterei; Sebagai backup power ke BTS apabila PLN Padam. Biasanya bisa bertahan sampai 3-4 Jam, tergantung dari Ampere Hour baterei dan Designnya systemnya.
  4. Microwave system; terdiri atas Indoor unit dan Outdoor unit. Indoor unit berada di dalam shelter memiliki port E1 yang dikoneksikan ke Port E1 BTS melalui DDF. Indoor unit juga mendapat suplai tegangan DC dari rectifier yang sama. Sedangkan Outdoor Unit menempel pada Antenna Microwave. Indoor Unit dan Outdoor unit terhubung menggunakan Coaxial Cable.
  5. Antena Sectoral; berbentuk persegi panjang, terpasang pada tower dengan ketinggian tertentu berfungsi sebagai penghubung antara BTS dan HandPhone, ada dua type antenna sectoral, yaitu Monotype, biasa dipakai untuk daerah Rural dan Sub Urban dan Dual type untuk daerah Urban (daerah yg padat penduduk).
  6. Antenna Microwave; bentuknya seperti genderang rebana yang menerima atau memancarkan gelombang radio dari BTS ke BSC atau dari BTS ke BTS lainnya.
  7. Feeder; sekilas nampak seperti kabel besar, sebagai media rambatan gelombang radio antara BTS dan Antenna Sector. Ukuran ada yang 7/8, 1-5/8 atau ½.
  8. Tower beserta system pentanahannya; Sebagai media penempatan/penginstalan antenna antenna dan feeder.
  9. Shelter; berada di samping tower, tempat untuk menyimpan equipment (No.1 – 6).
  10. Site Guard atau landlord, orang yang bertugas merawat dan membersihkan lokasi BTS.