Monday, October 31, 2011

Pemerintah Bangun Rumah Tipe 36 Seharga Rp9 juta

Hingga kini masih ada 59 juta dari 66 juta kepala keluarga kalangan menengah ke bawah di Indonesia belum memiliki rumah. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan konsep pembangunan rumah murah tipe 36 dengan harga hanya Rp9juta.
Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, di Jakarta, Selasa (8/2), menjelaskan, sedangkan untuk tipe rumah 21 harganya Rp5 juta. Namun, harga itu memang belum termasuk biaya tanah dan tenaga kerja.
"Rumah itu nantinya diperuntukkan bagi kalangan tak mampu," ujarnya. Persoalan tanah yang setiap tahun terus merangkak naik, Suharso berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Tujuannya agar bisadiupayakan lahan murah.
Untuk menekan harga rumah supaya murah, Suharso mengatakan, Pemerintah akan membebaskan biaya izin mendirikan bangunan (IMB) untuk perumahan yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah bawah. Hal ini untuk menekan harga rumah serta meningkatkan keterjangkauan daya beli.
Pihaknya sedang membuat aturan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang penggratisan biaya IMBtersebut yang diharapkan bisa diberlakukan beberapa waktu ke depan.
"Apa yang diusulkan Mendagri Gamawan Faui tersebut sungguh merupakan kabar yang menyenangkan. Apalagi biaya IMB bagi masyarakat menengah bawah nilainya relatif besar," kata Suharso.
Menurutnya, pembebasan tersebut bukan berarti pemerintah pusat dan daerah berkurang penghasilannya. Untuk apartemen yang lagi tren di kota-kota besar akan diganti dengan pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang jauh lebih besar.
"Kalau diberlakukan IMB nilai pemasukannya tidak besar. Sekarang dengan sedemikian banyak penghuni, maka nilai pajak bumi dan bangunan yang diterima sangat besar,"ujarnya.
Biaya lain yang juga menguntungkan pemerintah adalah biaya pengalihan hak atas tanah dan bangunan yang bisa dipungut dari setiap transaksi unit rumah.
Adanya diskon PBB untuk tahun tertentu, menurut menteri, tidak akan mengurangi penerimaan secara signifikan dengan terus tumbuhnya apartemen di kota-kota besar.
"PAD bagi daerah akan bertambah besar, meski hanya 20 persen yang mereka terima dan 80 persen untuk pusat. Penghapusan IMB tersebut tidak merugikan daerah, tetapi sekaligus membantu masyarakat menengah bawah," tambahnya.
Sebelumnya, Suharso mengatakan pemerintah berencana menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) hinggadi bawah 10 persen.
Bahkan, ditargetkan suku bunga tersebut akan mencapai angka 8,5 persen. Sejauh ini, suku bunga KPR masih berada di kisaran 12 persen lebih. Rencana ini terkait dana Rp2,6 triliun yang dianggarkannya.
Suharso menjelaskan, upaya meningkatkan kesejahteraan juga akan dilakukan lewat pengucuran dana alokasi khusus perumahan sebesar Rp7 miliar. Ini diperuntukkan bagi kabupaten kota yang memenuhi persyaratan. Dengan demikian, biaya pembangunan pengembang bisa ditekan.
Berdasarkan data yang ada dari 66 juta kepala keluarga di Indonesia, baru sekitar tujuh juta yang memiliki rumah rakyat. Sementara pertumbuhan kepala keluarga setiap tahunnya mencapai 710.000.
copas http://bataviase.co.id/node/562663.
hub kami di :
Email : ya_andri18@yahoo.com
No hp. 081378638978
86 studio...
Melayani :
> Perencana desain
> Menghitung RAB
> Konsultan perencana
" solusi properti pekanbaru............... "

Sunday, October 30, 2011

DESAIN MASJID MODERN

SEJARAH RUKO

Ruko yang sering kita temui diberbagai kota dunia sebagai bangunan komersial konon merupakan bangunan arsitektur Tionghoa .Adaptasi dengan keadaan seempat membuat bentuknya beragam . Dahulu kala pedagang Tionghoa pertama kali datang dengan melalui pelayaran dengan dimaksudkan untuk
berdagang rempah – rempah . Mereka kerap singgah di pelabuhan – pelabuhan sepanjang pelayaran mereka sambil menunggu angin yang memungkinkan melanjutkan perjalanan , para pedagang tinggal di daratan dan membangun kelompok permukiman .Konstruksi rumah mereka sama dengan yang pernah mereka tinggali di daerah asalnya . Permukiman tersebut juga dilengkapi dengan bangunan pendukung seperti pasar klenteng dengan itu mereka telah membuat identitas yang unik pada lokasi yang mereka bangun , kawasan komersial masyarakat Tionghoa kerap disebut Pecinan . Ruko sebenarnya bukan suatu jenis bangunan yang baru timbul akhir – akhir ini ruko adalah istilah atau singkatan yang dipakai untuk menjelaskan fungsi rumah toko , Kalau kita melihat ke belakang , baik yang terjadi di
Indonesia maupun di Eropa pada masa lalu , fungsi ruko adalah sama . Ruko timbul karena keadaan nya yang demikian pada masa itu , yakni pemusatan segala macam fasilitas pada suatu lingkungan kota ataupun desa dimana alat atau sistem transportasi komunikasi belum seperti sekarang dan zone usaha ,
hunian , perdagangan , pemerintahan dan sebagainya berada dalam satu areal yang terbatas. Sebagai contoh di Batavia , khususnya di Jalan Toko Tiga atau jalan Perniagaan di daerah Glodok , pertumbuhan Ruko dimulai oleh pedagang Cina yang mempunyai pola hidup sebagai pedagang , dimana mereka beranggapan bahwa pada taraf hidup awal , bidang usahanya dapat diurus oleh satu atau beberapa anggota keluarganya dan untuk mempersingkat waktu, maka Gambar Sketsa Bangunan Ruko Lama.