Tuesday, May 24, 2011

SPESIFIKASI TEKNIK SHELTER



Berikut dijelaskan secara detail spesifikasi teknik dari pekerjaan indoor dan outdoor. Spesifikasi teknis ini merupakan standard yang telah ditetapkan oleh dan selanjutnya dapat dijadikan acuan yang jelas bagi kontraktor. Dibawah ini akan dibahas secara lebih detail spesifikasi teknis dari beberapa item yang dibutuhkan :


Spesifikasi Shelter.

1.1. Umum.
a. Cepat Pembuatan ( Sistem Modular )
Menggunakan sistem knock down, dimana modul shelter siap dipasang dalam waktu maksimum 2 hari sesudah pekerjaan pondasi/perkuatan diselesaikan.
b. Tipe
Tahan cuaca panas/dingin dan anti karat.
c. Fleksibel
Shelter harus mudah dilepas/dipasang apabila akan dipindahkan ke lokasi lain.
d. Mudah perawatan
Perawatan shelter harus dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan.
e. Efisiensi Energi
Modul atau panel terbuat dari bahan Polyurethane dengan dibungkus oleh zinchalum dengan ketebalan maksimum 0.4 mm. Modul tersebut dapat mengurangi hingga 10 dBA kebisingan yang berasal dari bagian dalam ruangan dan memantulkan hingga 90% energi panas atau cahaya pada bagian luarnya.
f. Dimensi
Ukuran shelter (di dalam ruangan ) memiliki beberapa dimensi :
1. Dimensi 2000 mm x 3000 x 3000 mm.
2. Dimensi 1500 mm x 3000 x 3000 mm.
3. Dimensi 1500 mm x 2000 x 3000 mm
Dengan ketinggian 2800 mm (tinggi dalam) adalah syarat minimum.
1.2. Pondasi Shelter.
Perkuatan shelter terbuat dari baja yang mampu menahan beban diatasnya hingga 600 kg/m2. Shelter dipasang dengan sistem boltting (menggunakan mur dan baut) pada framenya sehingga tidak diperlukan pekerjaan pengelasan, pemotongan atau pekerjaan berat lainnya ketika akan dipasang.
Perkuatan shelter mempunya ketinggian sekitar 200-400 mm dari permukaan beton sesuai dengan design perkuatannya.
Bila pondasi shelternya berada diatas tanah, maka pondasi harus dibuat dari beton bertulang/batu kali yang mampu menahan beban hingga 600 kg/m2.
1.3. Modul.
Dinding shelter berupa modul yang didalamnya berisi frame/rangka yang cukup mampu menahan angin dengan kecepatan 120 km/jam, hujan dan panas atau gangguan lainnya. Modul tersebut dihubungkan dengan lainnya pada suatu jointing border dengan sistem lock anti karat.
1.4. Lantai.
Lantai shelter terbuat dari bahan yang sama dengan dinding shelter, dilapisi dengan marine wood ketebalan min. 12 mm, ditopang oleh konstruksi baja yang kuat dan mampu menahan peralatan/beban dengan berat 600kg/m2 dengan dilapisi anti karat dan lantainya dilengkapi dengan lapisan antistatic.
1.5. Atap.
Atap terbuat dari bahan yang sama dengan panel dinding/modul shelter dengan kemiringan 1 derajat.
1.6. Pintu.
Pintu terbuat dari bahan yang memiliki kemampuan yang sama dengan dinding/modul shelter. Dan engsel pintu diwajibkan/ harus tidak bisa di copot dari luar.
1.7. Lantai Ke Langit-langit Shelter.
Jarak yang direkomendasikan minimum 2800 mm
1.8. Assessories.

hubungi kami 86 studio :
email : ya_ andri18@yahoo.com
no hp : 081378638978

kami membuntu masalah anda...........

1 comment:

Unknown said...

Maaf sebelumnya jika pertanyaan saya ini menyimpang dari dunia telco.

Sejak lama saya bekerja di telekomunikasi, saya selalu bercita-cita untuk mendirikan rumah tinggal dengan baham CKD ini.
Nah yang ingin saya konsultasikan adalah tentang kelayakannya apabila digunakan untuk sebuah rumah.

Mohon kiranya membagi ilmu anda terhadap saya
tentang apa yang terjadi jika dipakai untuk bahan konstruksi rumah.


Sekian, terimakasih banyak atas kesediaanya.